SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA—Novel, 15, warga Kecamatan Tegalrejo, Jogja, dibacok celurit oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya saat pulang menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Mandala Krida, Sabtu (10/5/2014).

Pelajar kelas I SMP Swasta di Jogja ini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB dibawah jembatan layang, Kecamatan Danurejan, Jogja atau di sekitar rel kereta api (KA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Malam itu Novel dan temannya Tito, 15, pulang menyaksikan pertandingan antara PSIM dan Persenga Nganjuk di Stadion Mandala Krida.

Keduanya mengendarai sepeda motor matik menuju arah Utara. Saat akan melintasi rel KA, Novel dan Tito dicegat oleh segerombolan orang yang mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat. Kelompok pelaku pun meneriaki keduanya dan menyuruh untuk membuka baju yang beratribut The Mident.

Novel dan Tito pun menjadi bulan-bulanan kelompok pelaku yang berjumlah lebih dari tiga orang.
Keduanya pun tak mampu melakukan perlawanan karena jumlah pelaku banyak. Novel terkena sabetan cerulit dibagian punggung saat akan lari mencari perlindungan. Luka yang dialaminya hingga 10 jahitan.

Selain luka punggung, bagian kepala novel pun mengalami luka bacok. “Lukanya terkena sabetan semacam celurit,” kata ketua The Maident, Heri Santoso saat dihubungi, Minggu (11/5/2014).

Selain Novel, kata Heri, Tito pun terluka, namun lukanya hanya lebam-lebam bekas bukulan tangan kosong dibagian wajah dan badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya