SOLOPOS.COM - Pencarian bocah terseret arus sungai di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/3/2022). (ANTARA/HO-Polres Sumenep)

Solopos.com, SUMENEP — Seorang bocah perempuan berumur 7 tahun diduga terseret arus sungai di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022) sekitar pukul 16.45 WIB.

Hingga berita ini ditulis, Minggu (20/3/2022), bocah perempuan itu belum ditemukan. Menurut Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, bocah yang terseret arus sungai itu bernama Vidya Talitatus Sofiyah warga Dusun Panggulan, Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : Terduga Begal Sudah Terkapar, Kenapa Masih Diberondong?

“Saat kejadian, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, polisi, TNI, dan masyarakat di sekitar lokasi langsung melakukan pencarian dan dilanjutkan hari ini [Minggu]. Akan tetapi korban belum ditemukan,” katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (20/3/2022).

Musibah terjadi saat korban pulang dari tempat mengaji. Lokasinya tak jauh dari rumahnya. Korban pulang bersama tante dan neneknya. Kala itu, korban melewati jalan yang tergenang akibat luapan air sungai. Korban diduga terjatuh lalu terseret arus sungai yang sangat deras.

Baca Juga : Tokip Ketemu, Operasi Pencarian Korban Banjir Bandang di Batu Ditutup

Nenek korban, Hasanah, dan tantenya, Eva, sempat berupaya menolong Talita. Tetapi, arus sungai yang sangat kuat membuat upaya keduanya gagal. “Saat itu, kedua orang ini langsung berteriak minta tolong. Warga langsung berdatangan, akan tetapi Talita tetap tidak ditemukan,” kata Kepala Desa Kebundadap Timur, Budiono.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kabupaten Sumenep mulai pagi hingga sore hari. Keterangan Budiono ini berbeda dengan yang disampaikan Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Baca Juga : Begini, Potret Kondisi Pascabanjir Bandang di Batu Dilihat dari Udara

Widiarti menyebut korban bukan tergelincir saat berjalan di genangan air, tetapi terhempas arus deras sungai yang datang secara tiba-tiba saat hendak menyeberang sungai. “Jadi, begitu sampai di tengah sungai, banjir datang secara tiba-tiba. Ketiganya sempat terseret, yakni nenek dan tante korban. Tetapi, keduanya selamat sedangkan Talita tidak tertolong,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya