SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Sri Supeniati, 48, warga Tambong Wetan, Kecamatan Kali Kotes, harus meregang nyawa, setelah tersambar Kereta Api Pasundan, di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, Dusun Ngentak, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (31/10/2012) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Keterangan yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu, menyebutkan ketika itu korban hendak pulang ke rumahnya dan melewati perlintasan kereta api tersebut menggunakan sepeda motor Honda Supra X dengan plat nomor AD 5227 VC. Diduga kurang hati-hati, korban tidak mengetahui jika waktu yang bersamaan melintas dari arah timur, Kereta Api Pasundan, Jurusan Surabaya-Bandung dan kecelakaan tersebut tidak bisa dihindarkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang saksi mata, Slamet, 45, mengatakan kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dan tubuh korban terseret sekitar 20 meter. Sedangkan sepeda motor korban terseret hingga sekitar 400 meter dari lokasi kejadian. Slamet juga menjelaskan, tewasnya korban tersebut jaraknya sangat dekat dengan peringatan 40 hari meninggalnya suami korban.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu setelah dilakukan olah tempat Kejadian perkara, oleh anggota Polsekta Klaten, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Soeraji Tirtonegoro, Klaten, untuk di lakukan visum. Selanjutnya korban langsung diserahkan kepada pihak keluargannya untuk dimakamkan. Sedangkan barang bukti, sepeda motor dan barang bawaan korban, saat ini masih diamankan di Mapolsekta Klaten.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya