Pulang dari Objek Wisata Guci, Rombongan Santri Tegal Alami Kecelakaan

Solopos.com, TEGAL — Sebuah minibus yang mengangkut rombongan santri mengalami kecelakaan di jalur wisata Guci, tepatnya Jalan Raya Yomani-Guci, Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (2/12/2021).

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, meski pun minibus yang mengangkut rombongan santri itu sempat terguling seusai menabrak kendaraan lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tegal, AKP Dwi Himawan Chandra, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dugaan sementara, kecelekaan disebabkan gagal fungsi rem atau rem blong pada minibus berpelat nomor B 7039 KJA.

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Tegal, Truk Vs Truk hingga Berputar Arah

“Kami mendapat laporan sekitar pukul 15.30 WIB,” kata Dwi, dikutip Suara.com, Kamis (2/12/2021).

Himawan menjelaskan, kecelakaan bermula ketika ?minibus melaju dari arah selatan atau dari arah objek wisata pemandian air panas Guci. Sesampainya di lokasi, tepatnya di tanjakan leter S, Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, minibus diduga mengalami rem blong.

Minibus yang mengangkut rombongan santri itu pun menabrak mobil pikap berpelat nomor G 9712 EZ yang melaju dari arah berlawanan. Setelah menabrak mobil pikap, minibus yang dikemudikan Wahidin, warga Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal itu pun terguling di pinggir jalan.

“Akibat laka lantas tersebut dua penumpang minibus mengalami luka lecet dan dibawa ke Polsek Lebaksiu dan diperiksa oleh dokter RS Hawari Essa Lebaksiu,” ujar Himawan.

Baca juga: Indahnya Wisata Alam Guci di Bumi Bahari Tegal

Identitas dua korban luka tersebut yakni Rifai, warga Kabupaten Kuningan, dan Aidatun Fitriyah yang merupakan seorang balita.

Menurut Himawan, saat kecelakaan, minibus sedang membawa rombongan santri salah satu pondok pesantren di Kota Tegal. “Penumpang minibus adalah rombongan pondok [pesantren]. Mereka dari Guci mau kembali ke arah Kota Tegal,” ujarnya.