SOLOPOS.COM - Para kader PDIP Solo berkumpul di Pucangsawit, Jebres, untuk menyambut kedatangan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dari Jakarta, Kamis (27/10/2022) petang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy, tiba di rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (27/10/2022) petang, seusai memenuhi panggilan DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi kemudian diberi sanksi, Rabu (26/10/2022) siang.

Pantauam Solopos.com, kedatangan Rudy disambut seratusan kader dan pengurus PDIP Kota Bengawan di gang atau jalan kampung yang menuju rumahnya. Tampak di antara para kader itu, pengurus DPC PDIP Solo seperti YF Sukasno, Suharsono, Budi Prasetyo, Her Suprabu, serta Paulus Haryoto.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada juga sejumlah bakal caleg DPRD Solo seperti Kevin Fabiano yang juga Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Solo, dan Giyatno, Bendahara PAC PDIP Banjarsari. Para kader itu menyambut kedatangan Rudy sembari menyanyikan yel-yel pembangkit semangat. Yel-yel itu yakni;

“TETAP BERSAMA PAK RUDY .. PAK RUDY BERSAMA KITA .. TETEPKUMPUL BEN RA UCUL ..PAK RUDY BERSAMA KITA. . TETAP SETYA MEGAWATI .. TETAP PATUH MEGAWATI KITA BERSAMA PAK RUDY . PAK RUDY BERSAMA KITA,”.

Yel-yel untuk menyambut Rudy itu dibuat oleh YF Sukasno yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo. “Saya buat yang singkat dan gampang dieling-eling,” ungkap Sukasno kepada Solopos.com, Kamis sore.

Baca Juga: Rudy Sempat Ditemui Gibran sebelum ke Jakarta dan Dapat Sanksi dari DPP PDIP

Selain disambut yel-yel, ada juga gambar Ir Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan FX Hadi Rudyatmo, yang dipajang di pinggir jalan.
Her Suprabu menuturkan pesawat yang dinaiki Rudy mengalami delay.

Menguatkan Para Kader

Sebelumnya Rudy direncanakan tiba sekira pukul 16.00 WIB. Tapi pada praktiknya Rudy baru sampai pukul 17.40 WIB. “Rencana awal jam 16.00 WIB. Tapi delay tadi,” ungkap Her.

Begitu keluar dari mobil di pinggir Jl Ir Juanda, Pucangsawit Solo, Rudy langsung disambut pelukan para kader PDIP. Rudy pun menguatkan para kader yang merasa tersentuh dengan mengatakan “tidak apa apa, tidak apa apa.”

Baca Juga: Sama-sama Senior, Ini Alasan Rudy Dihukum Lebih Berat Dibandingkan Ganjar

Dari pinggir Jl Ir Juanda, Rudy lalu berjalan kaki menuju rumahnya sambil menyalami para kader PDIP Solo yang berdiri di pinggir jalan. Rudy yang memakai kemeja batik dengan gambar macan tampak tegar menyalami para kader PDIP yang mengelu-elukannya.

Seperti diketahui, eks Wali Kota Solo dua periode itu mendapatkan dimintai klarifikasi oleh DPP PDIP dan mendapatkan sanksi berupa peringatan keras yang terakhir. Gara-garanya Rudy secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Hal itu dianggap melanggar perintah dari DPP agar para kader tidak berbicara mengenai capres-cawapres 2024, apalagi menyatakan dukungan, sebelum ada keputusan resmi dari Ketum PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya