SOLOPOS.COM - Ilustrasi antisipasi corona. (freepik)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 44 siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) tiba kembali di Kota Solo, Sabtu (14/3/2020) pagi, seusai menjalani study tour ke Bali selama tiga hari.

Mereka didampingi tujuh guru dan seorang dokter Rumah Sakit (RS) JIH Solo. Setibanya para siswa SMA di Solo, mereka langsung menjalani screening untuk antisipasi penularan virus corona (covid-19) di RS JIH Solo pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasilnya seluruh siswa dan guru pendamping dinyatakan sehat sehingga dibolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Ekspedisi Mudik 2024

Sopir dan Perawat Pengantar Pasien Suspect Corona Wonogiri Dikarantina

Kepala SMA Muhammadiyah PK Solo, Hendro Susilo, saat dimintai keterangan Solopos.com, Minggu (15/3/2020), berharap seluruh peserta kunjungan ke Bali selalu sehat walafiat.

“Di grup orang tua siswa belum ada yang kasih kabar ananda [siswa] sakit,” ujar dia.

Hendro mengatakan sekolah sudah menerapkan standar kesehatan yang baik sejak sebelum keberangkatan rombongan ke Bali. Sebelum berangkat pada Rabu (11/3/2020) seluruh peserta menjalani screening kesehatan di RS JIH Solo.

Cara Membersihkan Smartphone Agar Tak Jadi Sarang Virus Corona

Selain itu ada seorang dokter yang menemani rombongan selama kunjungan di Bali. Saat di Bali pun mereka bekerja sama dengan sebuah RS untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Lalu saat tiba di Solo dilakukan screening lagi,” sambung dia.

Tak hanya siswa, menurut Hendro, tujuh guru dan seorang dokter yang mendampingi selama di Bali kondisinya tetap sehat hingga Minggu.

“Alhamdulillah mas. Mohon doanya saja agar semuanya selalu diberi kesehatan Allah SWT,” kata dia.

Pembunuhan Anjanii Bee: Polisi Kumpulkan 42 Saksi, Pelaku Terungkap

Terpisah, rombongan siswa SMA Negeri 1 juga tiba kembali di Solo, Minggu pagi, seusai menjalani study entrepreneur di Bali selama beberapa hari.

Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih, mengatakan rombongan terdiri 136 siswa dan tujuh guru. Para siswa tiba di Solo sekitar pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB.

Terapkan Pola Hidup Bersih

Sebelum kembali ke rumah masing-masing, seluruh peserta rombongan menjalani pemeriksaan kesehatan (screening) oleh tim Medical Center UNS yang dipimpin dr. Andrie Putranto.

Sampel Kelelawar di Pasar Depok Solo Mengandung Virus Beta Corona

“Alhamdulillah deteksi awal semua peserta aman. Setelah pemeriksaan kesehatan tadi pagi langsung pulang ke rumah dijemput orang tua masing-masing. Kami juga sudah edukasi peserta bila ada keluhan flu agar datang ke RS UNS,” aku dia.

Menurut Harminingsih, seluruh peserta kunjungan ke Bali telah diminta beristirahat di rumah hingga 14 hari ke depan. Selama waktu itu, mereka diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengurangi kontak dengan orang lain.

“Sesuai arahan dari tim medis Medical Center UNS seluruh peserta diimbau memakan makanan tinggi kalori, tinggi protein, seperti bakso dan satai. Juga agar mengonsumsi vitamin C yang cukup baik dalam bentuk buah atau obat,” urai dia.

Sopir Pasien Meninggal Positif Corona Solo Dipastikan Negatif

Terpisah, Pejabat Public Relations RS JIH Solo, Sri Retno Sariningrum, mengonfirmasi sempat melakukan screening terhadap puluhan siswa SMA Muhammadiyah PK di Solo, Sabtu siang.

Dari proses itu seluruh siswa dinyatakan dalam kondisi baik-baik saja.

“Jadi itu [screening] untuk antisipasi saja. Habis kunjungan ke Bali, sesampai di Solo di-screening dulu, diperiksa kesehatannya. Dicek kondisi suhu tubuh, tensi, dan sebagainya. Alhamdulillah semua sehat-sehat,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya