SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, JOGJA — Kejahatan jalanan yang dilakukan sekelompok remaja atau klitih kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terbaru, seorang pemuda, A, 20, warga Kapanewon Sleman, menjadi korban keganasan sekelompok orang yang menyerangnya tanpa ampun di jalan Tempel-Seyegan pada Sabtu (12/2/2022) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu keluarga korban, Dwitanto, menjelaskan korban dikeroyok belasan orang tak dikenal yang mengakibatkan motornya rusak dan sejumlah luka di tubuh korban.

“Kami dari pihak keluarga sudah melapor ke Polres Sleman,” ujarnya, Minggu (13/2/2022) seperti dilansir Harian Jogja.

Baca Juga: Tepat 267 Tahun Lalu, Perjanjian Giyanti Pisahkan Solo dan Jogja

Awal mula kejadian ini ketika korban pergi ke RM Kembar Gandos, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kota Jogja, Sabtu (12/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB, untuk kumpul alumni sekolahnya. Sepulang dari acara tersebut, sekira pukul 22.30 WIB, korban melewati Jalan Tempel-Seyegan.

Dengan mengendarai sepeda motor Mega Pro bernomor polisi AB 4350 DX, korban memacu terus memacu motornya hingga merasa diikuti sejumlah motor di belakangnya. Diperkirakan ada sekitar tujuh sampai delapan motor yang mengikutinya waktu itu.

Ketika sudah berdekatan dengan korban, sekelompok orang itu menanyai korban orang mana dan sekolah dimana. Lantaran takut, korban tidak menjawab pertanyaan itu dan memilih kabur.

“Korban langsung tancap gas dan para pelaku mengejarnya,” ungkapnya.

Baca Juga: UGR Tol Solo-Jogja, Bupati Klaten: Paling Tidak Ya Rp1,6 Juta/Meter

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, korban akhirnya tertangkap para pelaku. Mereka pun langsung mengeroyok korban, bahkan diduga ada yang menggunakan senjata tajam. Korban mengalami sejumlah luka di badan dan tangan kiri, sementara motornya rusak di bagian depan.

Atas kejadian ini keluarga berharap polisi bisa bergerak cepat meringkus para pelaku dan memberi hukuman setimpal.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat dengan segera menangkap para pelaku dan menghukumnya sesuai dengan perbuatannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya