GUNUNGKIDUL – Sarpini, 50, warga Padukuhan Legundi, Rt 01/03 Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang meninggal dunia Minggu (25/11/2012) pukul 22.00 wib di RS Bethesda Jogja akibat luka serius di bagian kepala. Luka Sarpini diakibatkan pukulan kayu yang diayunkan sendiri saat akan menyerang menantunya bernama Sutarjiyo yang berusaha membela diri.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Jenazah Sarpini dibawa ke RS Sardjito, Senin (26/11/2012) untuk menjalani autopsi medis. Sementara Sutarjiyo anak menantu korban diamankan petugas ke Polsek Panggang untuk menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keluarga diketahui Sarpini sejak dua tahun terakhir mengalami gangguan jiwa. Puncaknya ia secara tiba tiba menyerang anak menantunya sendiri.
Ditemui Harian Jogja dirumah duka, Sarto Pudiyono, suami Sarpini, mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (24/11/2012) sekitar pukul 08.00 wib dan berlangsung cukup singkat.
Istrinya yang sedang kumat stres-nya itu tiba-tiba menyerang anak menantu sendiri dengan kayu pentungan.
“Menantu saya Sutarjiyo itu sudah berusaha menghindar. Berlari masuk rumah untuk sembunyi. Tapi istri saya rupanya masih kalap dan terus menyerang dengan kayu pentungan. Di kamar itulah istri saya menyerang dengan kayu pentungan ke arah menantunya, tapi penyerangan itu bisa ditangkis dan mengenai bagian kepala istri saya sendiri,” kata Sarto.
Dalam peristiwa singkat itu Sarto bersama tetangga sekitar langsung memberi pertolongan pada Sarpini dengan membawa ke RS Bethesda yang saat itu sudah tergeletak dan bersimbah darah. Korban akhirnya di larikan ke RS Bethesda untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya meregang nyawa.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi mengatakan menantu korban bernama Sutarjiyo sudah dinyatakan sebagai tersangka dan saat ini menjalani proses penyidikan.
“Tersangka menyerahkan diri dan langsung diamankan ke Polsek setempat untuk menjalani penyelidikan,” singkat AKP Suhadi dilokasi rumah duka.