BANTUL—Sekolah di Bantul mengurangi jam pelajaran sebanyak 30 menit mulai 4 Agustus mendatang. Hal itu dilakukan terkait pelaksanaan ibadah puasa.
Seksi Pendataan dan Informasi Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Juwahir, Selasa (26/7) kepada Harian Jogja, mengatakan, pengurangan jam pelajaran diberlakukan untuk SD dan SMP sesuai kewenangan Dikdas. Tiap mata pelajaran dikurangi sebanyak lima sampai 10 menit. Sehari terdapat enam hingga tujuh mata pelajaran yang diberikan ke siswa. Sehingga bila ditotal dalam sehari, ada pemotongan waktu belajar hingga 30 menit.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
“Penguranggannya lima sampai 10 menit. Jadi misalnya kalau SD biasanya pulang jam 12.15 WIB menjadi jam 11.30 WIB. Kalau SMP pulang jam 13.00 WIB, pulangnya jadi 12.30,” terang Juwahir.
Kebijakan tersebut merupakan inisiatif Pemkab Bantul melalui Dinas Pendidikan. Mulai Selasa (26/7), kebijakan tersebut disosialisasikan ke semua SD dan SMP di Bantul melalui Surat Edaran (SE). Pemberlakukan pengurangan jam belajar tersebut sengaja dimulai 4 Agustus karena tangga 1-3 Agustus sekolah diliburkan untuk menyambut puasa sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi DIY.
Juwahir memastikan, pengurangan jam belajar tak menganggu efektifitas belajar mengajar atau mengurangi boot pelajaran. Pasalnya kata dia, setelah puasa usai, ada les yang diadakan sore hari, sehingga kekurangan materi pelajaran dapat disampaikan saat les.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
