Solopos.com, SOLO–Pemerintah dan Muhammadiyah sama-sama menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3/2023).
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadan tahun ini melalui Sidang Isbat, Rabu (22/3/2023). Sedangkan, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan sudah sejak beberapa pekan lalu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sementara, organisasi masyarakat (ormas) Islam besar lainnya di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan mengikuti ketetapan pemerintah.
Dengan demikian, pada Rabu malam masyarakat muslin di Tanah Air menjalankan Salat Tarawih pembuka Bulan Puasa.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap Ramadan tahun ini menjadi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi bersyukur masyarakat muslim Tanah Air menjalankan Puasa Ramadan tahun ini secara serentak.
Masyarakat muslim di Indonesia menyambut Ramadan dengan suka cita. Biasanya, warga memedomani jadwal imsakiyah dalam menjalani Puasa Ramadan.
Jadwal itu memuat waktu imsak atau persiapan bagi umat Islam mengakhiri sahur sebelum azan Subuh, jadwal salat lima waktu, termasuk Salat Magrib sebagai penanda berbuka puasa.
Masyarakat dapat memperoleh jadwal imsakiyah dari berbagai tempat, seperti masjid. Jadwal imsakiyah bisa juga diperoleh dengan cara mengunduh di website lembaga resmi agama Islam.
Berikut link atau pranala untuk mengunduh jadwal imsakiyah berbagai daerah di Indonesia yang disediakan laman Kemenag dan Muhammadiyah.
Jadwal imsakiyah Kemenag dapat diunduh di https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah. Masyarakat dapat memilih jadwal imsakiyah di website tersebut sesuai daerah tempat tinggal.
Jadwal imsakiyah Muhammadiyah dapat diunduh di https://suaramuhammadiyah.id/2023/02/15/imsakiyah-ramadhan-1444-h-2023/
Masyarakat dapat mengunduh jadwal imsakiyah di website itu sesuai provinsi tempat tinggal.