JOGJA—Menjelang Puasa, kuota elpiji 3 Kg di Jogja akan ditambah enam persen. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai antisipasi tingginya penggunaan alpiji di bulan Puasa.
Alokasi elpiji pada bulan Juli saja sudah mencapai 1.427.828 lebih tinggi dari bulan lalu, 1.343.150. “Dari realisasi bulan lalu nanti akan dilihat kondisi apakah ada fakultatif (penambahan) atau tidak,” ujar Kasi Migas Bidang ESDM DPU Perumahan ESDM, Agung Satrio, hari ini (15/7). Menurut dia kemungkinan fakultatif dua kali H-2 dan H+2.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut dia, konsumsi elpiji di Jogja mencapai 52-54 tabung per hari. Terkait harga, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada Disperindagkop. “Kami hanya menjamin kelancaran distribusi,” kata dia.
Ia menambahkan, saat ini ada 274 pangkalan dan 43 agen. Jika pangkalan diperbanyak, kata dia, distribusi akan semakin dekat dengan masyarakat dan harga bisa sama dengan pangkalan yakni Rp12.750.(Harian Jogja/Intaningrum)
Foto Ilustrasi