SOLOPOS.COM - Politikus PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menyapa sejumlah kepala daerah dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo saat acara peresmian Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022). (Instagram @fx.rudyatmo)

Solopos.com, SOLO — Politikus PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani tidak mampir ke Kantor DPC PDIP Solo atau pun berkomunikasi dengan ketuanya FX Hadi Rudyatmo alias Rudy dalam kunjungannya di Soloraya pada Rabu-Kamis (19-20/1/2022).

Mengenai hal itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy mengatakan ada tiga kemungkinan yang jadi alasan Puan tidak mampir ke Kantor DPC PDIP Solo. Pertama, karena kantor DPC PDIP yang berada di Jl Hasanudin, Purwosari, Solo, sudah dirobohkan dan dibangun ulang sehingga tidak mungkin disinggahi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kedua mungkin karena Kantor DPC-nya sekarang di tempat saya, makanya tidak diampiri. Lho ra ngerti. Takon kono [ya enggak tahu, tanya sana]. Saya juga enggak ngerti jadwal. Barangkali karena di pinggir kali, atau DPC melarat, ra diampiri rapopo,” ujar Rudy seraya tertawa.

Baca Juga: Peresmian Pasar Legi Solo: Rebutan Kaus Puan hingga Gunungan Bawang

Ketiga, lanjut Rudy, Puan tidak mampir ke Kantor DPC PDIP Solo karena perolehan suaranya di Solo kecil, sehingga tidak dianggap prioritas untuk dikunjungi. “Karena Solo ini kan jumlah pemilihnya kecil. Mungkin bukan prioritas. Yang prioritas kan Klaten, Boyolali, Sukoharjo. Itu kan dapilnya beliau,” tutup Rudy.

Ia kembali menyebut tak ada komunikasi dengan Puan terkait kunjungannya kali ini. Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebut tidak adanya agenda Puan ke Kantor DPC PDIP Solo karena menganggap Solo sudah solid.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Diresmikan Pimpinan Legislatif, Rudy: Ini Sejarah

Solo Dianggap Sudah Solid

“Di Solo tidak ada jadwal, iya, dia [Puan] adalah Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP, mungkin Solo sudah dianggap sangat solid, kita tidak tahu. Ini asumsi lagi, begini loh, Solo itu eks Karesidenan Surakarta, kandang banteng, ibu kotanya eks Karesidenan Surakarta. Jadi, kalau dikasih surat yang diteken Bu Ketum [Megawati Soekarnoputri], pasti tegak lurus,” katanya kepada wartawan di sela mendampingi kunjungan Puan di Kampung Batik Laweyan, Kamis pagi.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada Pemilu 2019 lalu, Puan Maharani yang menjadi caleg DPR dari PDIP Daerah Pemilihan (Dapil) V Jateng meraup suara terbanyak di Solo dengan 98.828 suara. Suara sebanyak itu unggul jauh dari kompetitornya di internal maupun eksternal partai politik. Caleg sesama petahana PDIP, Aria Bima, hanya mengantongi 34.224 suara di Solo.

Baca Juga: Puan Maharani ke Solo, Ketua DPC PDIP Rudy: Tidak Ada Komunikasi

Dalam kunjungan resesnya dua hari ini, Rabu-Kamis (19-20/1/2022), Puan Maharani mengunjungi sejumlah lokasi di Soloraya, yakni Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Sedangkan di Solo, Puan berkunjung ke Batik Merak Manis, Kampung Batik Laweyan, Kamis pagi.

Setelahnya, Puan meresmikan Pasar Legi. Agenda ke Kampung Batik Laweyan sebelumnya dijadwalkan pada Rabu (19/1/2022), namun urung karena hujan deras. Sebelum ke Solo, Puan melawat ke Sukoharjo dan Boyolali, di kedua daerah itu, ia sempat mampir ke Kantor DPC PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya