SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI sekaligus Politikus PDIP, Puan Maharani, saat ditemui wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, kompleks Setda Kabupaten Wonogiri, Selasa (26/4/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Politikus PDIP, Puan Maharani berpesan kepada para kader PDIP Kabupaten Wonogiri agar tidak terpengaruh survei yang beredar di publik. Meski demikian, ia tak menampik survei yang sudah beredar soal Pemilihan Presiden (Pilpres) harus dipertimbangkan.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam sambutannya saat acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDIP Wonogiri yang berlokasi di Jalan RM Said, Pancuran, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Selasa (26/4/2022). Pembangunan kantor baru di area perkotaan itu menjadi simbol harapan dan pergerakan politik baru memenangi Pemilu 2024.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mulanya, politikus PDIP itu membicarakan soal keinginan agar pergerakan politik mulai dari tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota, tetap solid.

Jika sudah begitu, ia mengklaim menjadi satu-satunya partai yang menang tiga kali berturut-turut sejak Pemilu diselenggarakan memilih Presiden dan Wakil Presiden pada 2004.

“Kalau itu bisa kita lakukan, artinya banyak lagi yang bisa dilakukan untuk Indonesia. Pilpres [Pemilihan Presiden] sekarang kan banyak survei. Survei itu betul, harus kita pertimbangkan. Tapi PDIP punya jaringan, punya perangkat yang kadang kala tidak masuk dalam survei. Jadi jangan terpengaruh dalam survei,” ujarnya kepada kader PDIP yang hadir, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Sebut Puan Maharani Calon Presiden, Warga Wonogiri Ketiban Rezeki

Ia melanjutkan, pada waktunya nanti, setiap kader harus tegak lurus sesuai arahan ketua umum. Ia juga meminta kepada kadernya agar jangan berandai-andai. Para kader harus fokus melakukan pergerakan di lapangan.

“Urusan Pilpres adalah urusan ketua umum partai,” katanya.

Sambutan Puan Maharani seolah ingin meyakinkan kepada kadernya yang ada di Kabupaten Wonogiri bahwa ia siap bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Puan: Jangan Ada yang Telat Bayar THR!

“Pertanyaannya, kalau Mbak Puan, mau enggak? Yakin enggak?,” ucapnya.

Pertanyaan itu langsung disambut teriakan ratusan kader PDIP Wonogiri yang hadir.

“Mau! Yakin!” jawab para kader PDIP Wonogiri dengan lantang.

Baca Juga: Senyuman Puan Warnai Pengesahan RUU TPKS Jadi Undang-Undang

Hal itu perlu ia sampaikan karena di PDIP yang dapat berkeliling ke mana-mana hanya Puan Maharani seorang. Dalam kesempatan itu, Puan Maharani menyampaikan agar jangan sampai memberi ruang kepada yang lain.

Berjuang Bersama

Dalam waktu dekat, Puan Maharani akan kembali menemui kadernya di Kabupaten Wonogiri. Ia akan berjuang bersama kadernya untuk memenangkan PDIP pada 14 Februari 2024 mendatang. Kantong suara di Kabupaten Wonogiri dinilai cukup besar.

“Kabupaten Wonogiri ini kan jadi salah satu daerah yang luas di Jawa Tengah. Pada Pileg dan Pilpres yang lalu [2019] suaranya cukup besar. Jadi sudah menjadi kewajiban seluruh kader memenangkan PDIPI di Pileg dan Pilpres. Politik itu enggak bisa menunggu 2024 dulu,” ungkapnya kepada wartawan seusai kegiatannya di Kabupaten Wonogiri selesai.

Baca Juga: Mengenal Masjid At Taufiq, Masjid Unik Puan Maharani untuk Sang Ayah

Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo atau akrab disapa Jekek turut berkomitmen mendongkrak suara PDIP di Kabupaten Wonogiri pada 2024 mendatang.

Selain menargetkan minimal mendapat 38 kursi dan maksimal 42 kursi pada pertarungan politik mendatang, ia juga sempat membicarakan memenangkan Puan Maharani di 2024 mendatang.

“Saat 14 Februari 2024, kami berada di garda terdepan untuk memenangkan Ibu Puan Maharani, 90 persen. Itu adalah komitmen,” kata dia dalam sambutannya, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya