Solopos.com, SOLO — Ketua DPR RI Puan Maharani bakal menghadiri peresmian Pasar Legi, Solo, yang dijadwalkan Kamis (20/1/2022). Informasi mengenai hadirnya Puan dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (18/1/2022).
Pada hari yang sama, Puan juga bakal mengunjungi Kampung Batik Laweyan, setelah lebih dulu bertandang ke Boyolali. Lalu bagaimana dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, apakah juga akan hadir dalam peresmian pasar tersebut?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Deadline Berakhir, Puluhan Los dan Kios Pasar Legi Solo Belum Ditempati
“Belum tahu saya [Ganjar akan datang]. Itu yang mengurus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR]. Kalau diundang, seharusnya iya. Coba tanya Kementerian,” ucapnya.
Apabila keduanya bertemu di peresmian Pasar Legi Solo, itu bakal menjadi pertemuan terbuka Puan dan Ganjar yang pertama. Ganjar dan Puan sudah lama tidak berjumpa.
Baca Juga: Dikunjungi Dirjen, Bakul Pasar Legi Solo Sambat Kipas Bising & Tampias
Bahkan pada Mei 2021, Ganjar tidak diundang dalam acara PDIP Jateng di Semarang. Sementara itu, mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Pasar Legi, Gibran belum bisa memastikannya.
Namun, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mantan mantan wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, serta Kepala Dinas Perdagangan sebelumnya, Subagyo, turut diundang. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo terus menyiapkan infrastruktur penunjang menjelang peresmian Pasar Legi.
Baca Juga: Takut Bingung, Pedagang Pasar Legi Solo sampai Keluar Jemput Pelanggan
Salah satunya, menambah alat penguat sinyal ponsel yang dikeluhkan pedagang saat kunjungan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, akhir pekan lalu. Pedagang mengeluhkan susahnya mendapatkan sinyal telepon saat berada dalam pasar. Di samping itu, juga terkait kebersihan area pasar yang harus menjadi perhatian bersama.
“Kami segera pasang penguat sinyal dan Internet. Penguat sinyal agar memudahkan pedagang menerima telepon, sementara jaringan Internet diperlukan agar memudahkan pedagang jika melakukan aktivitas jual beli online,” kata Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
