SOLOPOS.COM - Ilustrasi perguruan tinggi (JIBI/Dok)

Salah satu hambatan terbesar perguruan tinggi di Solo dalam mencetak guru besar adalah menulis di jurnal internasional.

Solopos.com, SOLO—Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Ongko Cahyono, mengatakan persyaratan itu mengakibatkan kampusnya belum bisa menambah guru besar baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebenarnya di UTP ada tiga dosen dari Fakulas Pertanian yang telah memenuhi syarat, tapi belum bisa dipromosikan menjadi guru besar,” kata dia saat dihubungi Solopos.com di Solo, Senin (31/7/2017).

Menurut Ongko, tiga orang dari Fakultas Pertanian itu telah memenuhi syarat promosi guru besar yakni memperoleh ijazah doktor selama tiga tahun dan memiliki pengalaman mengajar 10 tahun. Hanya, tiga dosen tersebut masih terkendala persyaratan menulis di jurnal internasional terindeks Scopus.

Seorang calon guru besar atau profesor minimal atau setidaknya pernah menulis di jurnal internasional terindeks Scopus tiga kali atau minimal satu kali. Tulisan itu terkait kajian seperti ilmu hayati, ilmu sosial yang di dalamnya ada ilmu humaniora atau hukum, serta ilmu kesehatan.

“Padahal untuk bisa dimuat di jurnal internasional terindeks Scopus itu tidak mudah karena harus bersaing dengan para dosen lainnya di seluruh dunia,” kata Ongko.

Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Mudhofir Abdullah, mengungkapkan persyaratan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus menjadi kendala besar bagi calon guru besar. Hal ini menyebabkan salah seorang dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan [FITK] IAIN Surakarta yang telah diusulkan menjadi guru besar sejak 2012 sampai sekarang belum bisa dikukuhkan.

“Memang baik bagi calon guru besar menulis ilmiah di jurnal internasional, tapi karena belum terbiasa sehingga menjadi hambatan,” kata dia. Pihaknya telah membantu para dosen dengan memberikan pelatihan penulisan ilmiah di jurnal internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya