SOLOPOS.COM - Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol (depan, ketiga dari kiri) panen raya udang vannamei di tambak Afdeling Pesantren Kebun Semugih, Kabupaten Pemalang, Jateng, Kamis (24/10/2019). (Antara-PTPN IX)
Solopos.com, SEMARANG — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX membuktikan komoditas udang vannamei merupakan komoditas menjanjikan bagi warga pantai utara (pantura) Pulau Jawa. Salah satu anggota holding BUMN Perkebunan itu, Kamis (24/10/2019) lalu, sukses memanen udang vannamei itu di tambak Afdeling Pesantren Kebun Semugih, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Direktur Utama PTPN IX, Iryanto Hutagaol, menyampaikan panen raya udang ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perum Perindo dengan PTPN IX tentang kerja sama operasional budidaya udang vannamei.
“MoU yang telah dilaksanakan sejak September 2018 telah menghasilkan 12 kolam dari total 32 kolam budidaya dengan luasan 10 ha. Dan kini sudah bisa panen,” paparnya dalam siaran resmi yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2019).
Turut serta dalam acara tersebut Direktur Operasional PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Mahmudi, yang didampingi direksi dan pejabat PTPN IX. Mahmudi mengapresiasi program tambak udang yang dilakukan PTPN IX karena selaras dengan program optamimalisasi aset holding perkebunan.
Dia pun berharap program tambak ini terus dikembangkan hingga mencapai luasan 30 ha. Budidaya udang merupakan bentuk diversifikasi usaha dalam pemanfaatan lahan untuk mengoptimalkan aset perusahaan di lahan yang kurang produktif . Selain itu, udang vannamei juga memiliki harga yang relatif baik untuk pasar ekspor.
Panen raya kali ini yang dilakukan di blok B kolam no. 1-4, dengan estimasi hasil 7,8 ton. Adapun, panen raya dilakukan pada 120 hari sejak benur ditebar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Haffiyan