Sabtu, 16 Juni 2012 - 12:17 WIB

PTN minta diberi kebebasan lebih

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada, Sofian mengatakan, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah seharusnya tidak diperlakukan seperti pegawai kecamatan dimana seluruh kebijakannya harus mendapat persetujuan dari atasan. Sofian berpendapat, PTN harus diberi otonomi untuk mengambil kebijakaan dalam tata kelola maupun yang berkaitan dengan akademik.

Sofian hari ini, Sabtu (16/6) menjelaskan, pemerintah setiap tahun memberi subsidi enam juta per tahun per mahasiswa PTN dari 18 juta biaya rata-rata pendidikan di universitas negeri. Sementara, 12 juta sisanya harus ditanggung oleh mahasiswa tanpa melihat kemampuan ekonomi keluarga. Melalui contoh riil tersebut, Sofian berpendapat bahwa sudah saatnya PTN diberi kebebasan lebih sehingga PTN diharapkan mampu berinovasi menjadi lebih baik. [kcm/rda/bet-mg]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif