SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar SD (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BOYOLALI – Pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah dasar (SD) di kawasan lereng Merapi, Boyolali Jawa Tengah, dimulai.

Salah satu sekolah yang menggelar PTM adalah SDN 2 Pusporenggo, Kecamatan Musuk. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

PTM dilaksanakan secara bergiliran, yakni dua kelas sehari. Setiap siswa yang masuk harus memakai masker mengecek suhu badan, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Baca juga: Bakalan Bonsai di Sragen Ramai Diminati Pembeli, Harganya ada yang Rp10 Jutaan

Setiap ruang kelas hanya diisi separuh dari total siswa. Dari enam kelas yang ada, setiap harinya hanya ada dua kelas yang masuk secara bergantian.

“Di sini tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan, antara lain untuk anak-anak yang berangkat sekolah wajib memakai masker,” kata Kepala Sekolah SDN 2 Pusporenggo, Sri Lestari, Senin (22/3/2021), dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Dalam uji coba PTM di SD kawasan lereng Merapi itu, pembelajaran maksimal hanya tiga jam yang dimmulai pukul 07.30 WIB.

Try Out

Sementara itu di SD Negeri Canden 2, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, uji coba pembelajaran tatap muka juga dimanfaatkan untuk kegiatan uji coba atau try out ujian untuk kelas VI.

Kepala SD Negeri Canden 2, Toha, mengatakan sejauh ini uji coba pembelajaran tatap muka masih berlangsung. Namun untuk sementara waktu, yakni pada tanggal 22-24 Maret, hanya dilakukan untuk kelas 6.

"Untuk kelas 6 [persiapan] ujian. Jadi hari ini [Senin] sampai Rabu yang masuk hanya kelas 6. Semua untuk Kecamatan Sambi seperti itu. Untuk kelas 1-5 daring dari rumah. Ini kelas 6 melaksanakan try out selama tiga hari," kata dia kepada Solopos.com, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Top 5 Kuliner Enak & Murah di Boyolali, Cuma Rp10.000-an

Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di Kabupaten Boyolali sejauh ini masih tergantung dengan kesiapan masing-masing sekolah dan kebijakan masing-masing sekolah. Di SD Negeri Teras 2, Kecamatan Teras, uji coba pembelajaran tatap muka baru dilakukan untuk kelas 1.

"Untuk uji coba masih berjalan namun baru untuk kelas 1. Sebab guru yang sudah menerima vaksin dua kali baru guru kelas 1," kata Kepala Desa Teras, Santoso, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya