SOLOPOS.COM - Siswa SMPN 4 Delanggu, Klaten, mengikuti PTM secara full di sekolah setempat, Senin (3/1/2022). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Pemerintah Kabupaten Klaten akan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) untuk pendidikan tingkat pendidikan anak usia dini atau PAUD dan SMP di Klaten.  Penghentian sementara kegiatan PTM di tingkat PAUD dan SMP dimulai Senin (21/2/2022).

Salah satu warga Kecamatan Wedi, L. Sukamta, menyayangkan kegiatan PTM kembali dihentikan dan diganti dengan pembelajara  jarak jauh (PJJ). Dia lebih sepakat dengan kebijakan yang selama ini sudah bergulir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Ketika ada sekolah yang siswa atau gurunya terpapar Covid-19, lebih baik ditutup sementara, kemudian bisa dibuka lagi sesuai aturan,” kata Sukamta, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: PTM Terbatas Tingkat PAUD dan SMP di Klaten Akhirnya Dihentikan

Ekspedisi Mudik 2024

Sukamta menjelaskan anak-anak saat ini mulai menikmati kegiatan PTM meski masih diberlakukan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Melalui kegiatan PTM, mereka lebih mudah memahami materi pelajaran ketimbang PJJ.

“Ya sebenarnya sangat dsayangkan. Tetapi mau bagaimana lagi. Sejujurnya anak-anak itu mulai senang dengan PTM. Anak-anak mulai enjoy dengan rutinitas kegiatan belajar mengajar. Orang tua juga senang. pengeluaran untuk kuota internet mulai berkurang,” ujarnya.

“Kalau kembali ke PJJ, artinya kami kembali ke kondisi semula dengan segala suka dan dukanya,” jelas orang tua siswa salah satu SMP swasta di Klaten itu.

Baca Juga: Klaten Tetap Berlakukan PTM 50 Persen, Ini Alasannya

Sebelumnya, salah satu pertimbangan penghentian sementara kegiatan PTM PAU dan SMP yakni angka kasus aktif Covid-19 di Klaten yang menunjukkan tren peningkatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Klaten, Yunanto, mengatakan ada sejumlah pertimbangan menghentikan kegiatan PTM di tingkat PAUD selain faktor angka kasus persebaran Covid-19 di Kabupaten Bersinar yang meningkat. Salah satu pertimbangan yakni siswa PAUD rentan terhadap persebaran Covid-19.

Hingga saat ini, siswa PAUD belum menerima vaksinasi menyusul belum ada kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah enam tahun. Pertimbangan lain yakni faktor cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang memengaruhi daya tahan tubuh termasuk bagi siswa PAUD.

Baca Juga: Setiap Hari Ada Kasus, Sekolah di Klaten Hentikan PTM Terus Bertambah 

“Kemudian pertimbangan berikutnya kerumunan ibu-ibu [orang tua menunggu siswa PAUD] sulit untuk dikendalikan, sehingga lebih baik kegiatan PTM kami tutup untuk sementara waktu,” kata Yunanto, Minggu (20/2/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya