SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 1 Polokarto pada Selasa (20/4/2021). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani )

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo terus berupaya menekan laju kenaikan kasus penularan Covid-19. Salah satunya adalah dengan cara menggelar tes acak di sejumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Seperti diketahui, penerapan PTM di beberapa wilayah di Jawa Tengah menimbulkan klaster baru penularan Covid-19. Belajar dari kasus tersebut, Pemkab Sukoharjo berupaya untuk mencegah munculnya kasus Covid-19 klaster PTM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan melakukan pantauan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sekaligus pelaksanaan swab antigen, di SMPN 1 Bendosari dan SMPN 2 Sukoharjo, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Ada Klaster PTM di Semarang, Ganjar Perintahkan Sekolah Ditutup

Tes tersebut dilakukan secara acak dengan sasaran siswa dan guru. Hasilnya, semua orang yang mengikuti tes dinyatakan negatif Covid-19.

“Nanti target swab antigen 60 orang baik siswa maupun guru di SMPN 1 Bendosari. Untuk SMPN 2 Sukoharjo, saat ditinjau tadi sudah ada 30 siswa dan guru yang tes antigen, dan semuanya juga negatif,” ujar Bupati Sukoharjo dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.

Dia menilai PTM di Sukoharjo sudah berjalan baik. Salah satu indikatornya adalah penerapan protokol kesehatan oleh siswa dan guru. Sejak awal Pemkab Sukoharjo giat cukup berhati-hati dalam melaksanakan uji coba terbatas PTM di sejumlah sekolah.

Bupati Sukoharjo juga selalu berpesan kepada pihak sekolah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Guru dan Siswa Peserta PTM Sukoharjo Jalani Tes Swab Antigen

PTM yang sudah dilakukan akan terus dievaluasi agar semua pihak merasa aman dan nyaman, sehingga nantinya tidak ada lagi sistem bergilir dalam pelaksanaan PTM terbatas seperti yang dilakukan saat ini.

Sementara itu diberitakan Solopos.com sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan Pemkab Sukoharho masih terus berupaya mengantisipasi terjadinya klaster PTM. Evaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan dan vaksinasi untuk anak di Sukoharjo yang terus digencarkan.

Namun, upaya vaksinasi masih terkendala dengan batasan usia rekomendasi pemberian vaksin. “Untuk vaksinasi SMP dan SMA sudah pasti bisa dilakukan karena usia mereka sudah memenuhi syarat minimal yaitu di atas 12 tahun,” jelasnya kepada Solopos.com, Jumat (29/10/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya