SOLOPOS.COM - Siswa kelas IX SMP Negeri 4 Solo antre dengan menjaga jarak saat mencuci tangan sebelum memasuki kelas pada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di halaman SMP Negeri 4, Solo, Selasa (13/10/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang yang memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada masa pandemi Covid-19. Apakah dengan pernyataan Disdikbud itu PTM di Batang teradang persoalan instruksi Gubernur Jateng?

Pemkab Batang berencana memulai PTM di sekolah Selasa (9/3/2021). PTM akan digelar di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di wilayah zona hijau atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 sangat rendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, Plt. Kepala Disdikbud Jateng, Hari Wuljanto, menyayangkan keputusan Pemkab Batang itu. Terlebih lagi, hingga saat ini Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, belum mengeluarkan petunjuk maupun izin dibukanya sekolah pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: PSIS Semarang Dipastikan Bisa Pakai Stadion Jatidiri

Ekspedisi Mudik 2024

“Sampai saat inikan pak Gubernur belum mengeluarkan surat baru. Sebaiknya, menunggu petunjuk Gubernur dulu lah,” ujar Hari kepada Solopos.com, Senin (8/3/2021).

Sesuai surat Gubernur Jateng tentang Antisipasi Peningkatan Covid-19 tertanggal 16 Desember 2020, disebutkan jika PTM pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, hingga pendidikan masyarakat (Dikmas) untuk ditunda.

Optimalkan PJJ

Dalam surat itu, Gubernur Jateng juga meminta agar bupati dan wali kota mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan metode yang inovatif, kreatif, menantang serta menyenangkan bagi peserta didik.

Baca Juga: Ini 7 Tips Fengsui Rumah di Tahun Kerbau Logam 2021

“Terlepas dari kewenangan SD dan SMP di tingkat kabupaten/kota, pak Gubernur kan cakupannya wilayah. Jadi, mohon itu [surat gubernur] dipatuhi. Bupati dan wali kota harusnya kan koordinasi dengan Gubernur dulu,” imbuh Hari.

Hari meminta pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk bersabar lebih dulu untuk menggelar PTM. Terlebih lagi saat ini situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Nanti kalau sudah ada petunjuk baru kita persiapkan. Saat ini sebaiknya optimalkan dulu PJJ,” tegasnya.

 

Sementara itu, Pemkab Batang tetap berencana menggelar PTM di tingkat SD dan SMP. PTM yang semula akan digelar Senin (8/3/2021) diundur sehari pada Selasa nanti.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang, Achmad Taufik, mengatakan penundaan pembelajaran tatap muka atau PTM dilakukan agar persiapan sekolah dan siswa lebih matang. Selain itu penundaan dilakukan untuk menyesuaikan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Batang yang berakhir 8 Maret 2021

“Biar pas saja. Kan PPKM berakhir 8 Maret. Jadi, kita gelar PTM setelah PPKM selesai. Selain itu, penundaan dilakukan agar persiapan lebih matang saja,” ujar Taufik.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya