SOLOPOS.COM - Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, saat meninjau pabrik PT Inka di Kota Madiun, Minggu (27/3/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko atau PT TWC memesan kendaraan pariwisata berbasis listrik ke PT Industri Kereta Api (Persero). PT TWC memesan dua tipe kendaraan listrik, yaitu tram mover dan autonomous line tracker bus.

Hal itu disampaikan saat PT TWC melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama pengembangan moda transportasi pariwisata dengan PT Inka, Minggu (27/3/2022). Dalam penandatanganan MoU itu juga disaksikan Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, mengatakan penandatangan kerja sama dengan PT Inka ini untuk pengembangan moda transportasi listrik di kawasan pariwisata. Dalam tahap awal ini, pihaknya memesan tram mover dan autonomous line tracker bus.

Baca Juga: PT Inka dan PT Pelni Uji Coba Kontainer Berpendingin

Nantinya kendaraan berbasis listrik bakal dioperasikan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dia berharap kolaborasi ini dapat berkembang di dalam kawasan wisata maupun konektifitas antar-destinasi wisata.

“Jadi, untuk projek pertama kami nanti akan bikim tram mover untuk diaplikasikan di TMII. Tapi ke depan, kita berharap kolaborasi TWC bersama Inka tidak hanay di Taman Mini saja, tapi untuk pengembangan moda-moda baik di dalam akwasan wisata maupun connectivity antar destinasi wisata. Ke depan memang akan menggunakan moda-moda yang berbasis ke energi terbarukan,” jelas dia.

Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan jika tram mover akan menjadi ikonik di TMII sebab menggunakan teknologi terbarukan. Dia menargetkan pengembangan tram mover ini bisa rampung dan bisa dioperasikan pada Oktober 2022.

Baca Juga: Proyek Bus Listrik Merah Putih, Kemendikbudristek Gandeng PT Inka

“Yang penting tram mover ini kan sesuatu yang baru secara teknologi dan secara mode yang saya kira akan menarik menjadi ikonik di TMII. Jadi harapan nanti pas delegasi G20 bisa menikmati indahnya Taman Mini menggunakan tram mover,” jelas Budi.

Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan saat ini TWC tidak hanya mengelola tempat wisata di Borobodur, Prambanan, maupun Ratu Boko, tetapi juga mengelola TMII.

Dia menyampaikan kedatangannya ke Inka untuk meninjau ulang kesiapan PT Inka dalam mensuplai bus listrik yang akan digunakan di G20 dan sebagai transportasi publik di Bandung dan Surabaya.

“Kita mer-review kesiapan suplai bus listrik untuk G20 karena memang pemerintah memberikan kontrak untuk Inka bersama untuk menghasilkan bus listrik yang diharapkan nanti untuk G20. Setelah itu akan digunakan untuk transportasi publik di Bandung dan Surabaya,” jelas dia.

Kartika menyebut KTT G20 ini merupakan momentum yang baik untuk PT Inka dapat menampilkan produknya di domestik hingga internasional.

“G20 ini momentum yang baik untuk Inka men-showcase produknya sehingga diharapkan kepercayaan domestik dan investor-investor internasional percaya dengan kemampuan Indonesia untuk manufaktur bus listrik,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya