SOLOPOS.COM - Warga menerima bantuan berita uang santunan yang dibagikan dalam rangka ulang tahun ke-7 PT SHA Solo, Jumat (2/12/2022).(Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — PT SHA Solo memiliki strategi khusus dalam menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) agar lebih tepat sasaran.

Selain pengelolaan yang tertata, pemilihan program juga memperhatikan kebutuhan masyarakat sasaran dan dampak jangka panjangnya. Program sosial yang dieksekusi secara langsung oleh SHA Foundation dan Yayasan Daarut Taqwa, harus memiliki manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inilah alasan kenapa kami membentuk yayasan. Artinya, ada pengelolaan anggaran [sosial] yang cukup besar dari SHA Solo Group yang diambil dari net profit perusahaan. Jadi dengan pembentukan lembaga sendiri, untuk pengelolaannya bisa lebih akuntable,” jelas Direktur Marketing PT SHA Solo, Aris Nuryanto, Kamis (1/12/2022).

Disebutkan, pembentukan yayasan atau lembaga khusus tersebut juga melibatkan karyawan dari PT SHA Solo. Dengan begitu dalam proses penyaluran dan pengawasan keuangannya dapat dilakukan dengan lebih baik.

Ekspedisi Mudik 2024

“SHA Foundation adalah perwujudan dari Yayasan Darut Taqwa. Secara operasional dilakukan Yayasan Daarut Taqwa di bawah SHA Foundation,” kata dia.

Baca Juga: Perjalanan PT SHA Solo 7 Tahun Mengabdi untuk Masyarakat

Dari sisi program yang dilakukan, SHA Foundation juga sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat. Sejauh ini program CSR yang dijalankan SHA Foundation fokus untuk membantu masyarakat sasaran dalam hal kebutuhan dasar. Di antaranya tentang kebutuhan makan, papan, pendidikan dan kebutuhan air bersih.

Untuk membantu masyarakat dhuafa memenuhi kebutuhan pangan, SHA Foundation telah membuka Warung Sedekah Dhuafa di Solo. Setiap harinya, sebanyak 1.000 – 2.000 porsi makanan yang disajikan gratis untuk para dhuafa.

Tidak ada syarat khusus untuk bisa makan di warung tersebut. Meski begitu semua dikonsep secara matang. Bahkan sebelum dibagikan, ada sesi test food untuk memastikan makanan yang dibagikan benar-benar layak baik dari segi kualitas, rasa hingga kebersihannya.

“Makan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Paling tidak bisa makanan dulu. Kalau kebutuhan makan saja kesulitan itu kan sangat memprihatinkan,” kata dia.

Baca Juga: Ribuan Warga Antre Pembagian Sedekah Perayaan HUT ke-7 PT SHA Solo

Menurutnya program tersebut sangat tepat sasaran, mengingat setiap harinya porsi makanan yang disiapkan selalu habis. Antrean masyarakat selalu terlihat di Warung Sedekah Dhuafa yang ada di Kawasan Manahan, Solo tersebut.

“Kalau ada warga dari Mojosongo, jauh-jauh datang jalan kaki untuk makan, artinya memang dia membutuhkan,” lanjut Aris.

Ke depan, Warung Sedekah Dhuafa kemungkinan akan dibuka di lokasi lain. Namun dari manajemen belum menentukan lokasinya.

“Prinsipnya setelah kami melihat sekian bulan program ini berjalan, rasanya banyak orang terbantu dengan adanya warung sedekah itu. Namun akan kami fokuskan di Soloraya dulu. Mungkin akan ada beberapa lokasi,” jelas dia.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-7, PT SHA Berbagi Rezeki dengan Duafa

SHA Foundation FunRun

Program lain yang dia contohkan adalah pembuatan sumur dalam di wilayah-wilayah yang sering terdampak kekeringan. Untuk Soloraya, saat ini program tersebut tengah dijalankan di Giritontro, Wonogiri. Giritontro adalah wilayah yang sering terdampak kekeringan.

Sementara dengan kondisi lapangan yang merupakan kawasan bebatuan, akan sulit bagi warga untuk membuat sumur dalam secara mandiri.

Selain butuh tenaga ekstra, pembuatan sumur juga membutuhkan biaya tidak sedikit karena harus mengebor batu. Jika pembuatan sumur tersebut telah terealisasi, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

PT SHA Solo terus berupaya meningkatkan brand awareness SHA Foundation sebagai bagian dari perusahaan yang getol dengan program sosial. Pada Januari 2023, SHA Solo akan menggelar event olahraga untuk mengenalkan SHA Foundation kepada masyarakat.

“Kami akan mengenalkan SHA Foundation melalui ajang olahraga. Pada Januari 2023, kami akan menggelar SHA Foundation FunRun. Tujuannya untuk mengenalkan bagaimana langkah sosial yang kami buat serta ajakan-ajakan itu bisa bermanfaat untuk orang banyak,” kata dia.

Dia juga menekankan, program sosial yang dijalankan SHA Foundation sejauh ini bersumber dari 10% keuntungan perusahaan.

“Kami tidak melakukan penggalangan dana. Sejak awal kegiatan sosial kami danai dari keuntungan perusahaan. Tapi kalau ada yang mau ikut, kami persilakan dan akan kami laporkan secara akuntabel,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya