SOLOPOS.COM - Tim pengawas dari Semen Gresik melakukan monitoring proses pembuatan jalan rabat beton sepanjang 230 meter di Desa Tegaldowo Kabupaten Rembang yang merupakan dukungan PTSG melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM). (Istimewa/Semen Gresik)

Solopos.com, REMBANG–PT Semen Gresik (PTSG) menyalurkan bantuan kluster insfrastruktur ke Desa Tegaldowo Kabupaten Rembang senilai Rp346.159.000 untuk operasional pembangunan jalan rabat beton sepanjang 230 meter yang pembangunannya telah terlaksana sejak Juli 2022 lalu.

Bantuan tersebut merupakan salah satu dari berbagai dukungan PTSG melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) dengan menyalurkan bantuan total senilai Rp1,75 miliar kepada enam desa di sekitar perusahaan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Bantuan tersebut termasuk dalam kluster infastruktur, kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif dan kluster Sosial Budaya yang berada dalam program FMM.

Senior Manager of Communication & CSR PTSG Dharma Sunyata menyatakan bahwa pembangunan tersebut merupakan kegiatan padat karya dengan melibatkan para pekerja lokal desa yang dikoordinasi oleh pemerintah Desa Tegaldowo bersinergi dengan PTSG melalui program FMM.

Jalan beton Semen Gresik
Pelibatan masyarakat dalam proses pembuatan jalan rabat beton sepanjang 230 meter di Desa Tegaldowo Kabupaten Rembang yang merupakan dukungan PTSG melalui kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM).

“Pembangunan diharapkan menciptakan efek domino yakni menjadi sarana pergerakan denyut perekonomian di masyarakat dengan terbantunya akses transportasi yang mudah ketika melakukan aktivitas perdagangan dan jasa,” jelas Dharma pada keterangan rilisnya, Rabu (21/9/2022).

Dharma menambahkan bantuan ini sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan tujuan SDG’s poin 9 yaitu Membangun Infrastruktur yang Tangguh.

“PTSG hadir dan peduli kepada masyarakat melalui bantuan pembangunan infrastruktur agar bisa dirasakan langsung manfaatnya. Lebih dari pada itu, diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki, membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19,” ujar dia.

Betonisasi ini, tambah Dharma, diyakini membawa dampak positif dengan mengubah wajah desa yang sebelumnya didominasi jalan tanah menjadi jalan cor beton yang lebih bersih, lebih nyaman, lebih kokoh dan memperlancar akses lalu lintas masyarakat.

“Harapan kami agar mampu menjadikan program FMM menjadi salah satu faktor pendukung pembangunan masyarakat desa dengan melibat aktifkan masyarakat desa secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasinya. Sehingga tercipta ekosistem sosial sehat, ekonomi meningkat dan desa berdaulat,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya