SOLOPOS.COM - Ilustrasi GoStation, tempat tukar baterai motor listrik Gogoro. (gogoro.com)

Solopos.com, JAKARTA–PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyiapkan skema kerja sama franchise stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPBKLU.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dalam kerja sama franchise SPBKLU yang disediakan PLN, calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPBKLU.

“Salah satu skema partnership yang ditawarkan PLN adalah franchise, di mana mitra tidak perlu direpotkan dengan perizinan, penyediaan peralatan, pemeliharaan serta aplikasi pendukung dalam infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Rabu (12/10/2022)

Dia menambahkan penggunaan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan BBM.

Dari penghitungan 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik.

Emisi karbon 1 liter BBM itu 2,4 kilogram (kg). Sedangkan 1 kWh listrik pada sistem kelistrikan di Indonesia, emisinya hanya sekitar 0,85 kg CO2e. Artinya, kalau 1,2 kWh, emisinya sekitar 1,1 kg CO2e.

“Jadi konsepnya sangat mudah, pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU, buka aplikasi PLN Mobile, lalu tukar baterai dengan yang dayanya sudah terisi penuh dan siap untuk digunakan. Hanya sekitar 1 menit,” kata Darmawan.

SPBKLU kini telah banyak digunakan oleh pengguna motor listrik. Kemudahannya juga telah dirasakan oleh salah satu pengemudi ojek daring di Jakarta, Achmad Iskandar.

Menurut dia, untuk satu baterai penuh bisa digunakan untuk menempuh jarak sekitar 60 kilometer (km). “Saya setiap hari bisa lebih dari 60 km. Hadirnya SPBKLU ini membuat penggunaan motor listrik lebih mudah, karena mengganti baterainya cepat dan bisa kembali bekerja mengantar penumpang,” kata Achmad.

Darmawan menargetkan terdapat 70 unit SPBKLU yang beroperasi pada tahun ini.

Saat ini, jelas Darmawan, terdapat 16 unit SPBKLU yang lebih dahulu diujicoba di kawasan Jakarta hingga September 2022.

SPBKLU ini merupakan bagian dari kerja sama antara PLN – BRIN – Grab dan Viar.

Pada Oktober, PLN akan menambah empat unit lagi SPBKLU dan 50 unit SPBKLU akhir tahun nanti.

“SPBKLU ini infrastruktur penting dalam mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia. Ditambah saat ini harga motor listrik sudah bersaing dengan motor berbahan bakar minyak,” kata Darmawan saat menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau booth SPBKLU PLN di Jakarta Convention Center.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Targetkan 70 SPBKLU Beroperasi Tahun Ini, PLN Ajak Kerja Sama Swasta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya