SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Mengantisipasi kerusakan jaringan yang lebih parah, Unit Pelayanan Transmisi (UPT) PT PLN Salatiga melakukan upaya pembersihan isolator yang terkena abu vulkanik Merapi di gardu induk (GI) Tegalwire, Mojosongo, Boyolali, Senin (8/11).

Pembersihan itu dilakukan oleh belasan teknisi PLN dengan menggunakan air bersih dan kain.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dari pantauan Espos, Senin, para teknisi itu dengan berhati-hati membersihkan jaringan GI PLN. Mereka menyemprotkan air bersih ke seluruh isolator dan kemudian mengeringkan dengan kain lap.

Untuk menghindari kecelakaan kerja, para teknisi itu dilengkapi dengan peralatan standar, berupa alat pengaman dan sepatu serta helm.

Teknisi Operasional dan Pemeliharaan (Opshar) UPT PT PLN Salatiga Suwondo mengatakan pembersihan itu tidak hanya di GI Tegalwire, Mojosongo, tetapi juga di enam GI yang masuk wilayah UPT PT PLN Salatiga yang terkena abu vulkanik Merapi.

Keenam GI itu antara lain GI di Bringin, GI Sanggrahan, Magelang; GI Bawen; GI Secang dan GI Jelok.

“Dari ketujuh GI yang terkena abu vulkanik Merapi itu, hanya GI Sanggrahan, Magelang yang perlu pembersihan ekstra, karena tebalnya abu vulkanik yang mengenai isolator,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela pembersihan, Senin.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya