SOLO — PT Pegadaian Persero semakin serius menggarap usahanya di sektor jual-beli maupun gadai emas. Akhir tahun ini, PT Pegadaian meluncurkan kembali sektor usaha Galeri 24 yang melayani jual-beli serta gadai emas.
Marketing Support PT Pegadaian Cabang Cokronegaran Solo, Agus Handayanto, menjelaskan alasan pemilihan emas sebagai produk unggulan yang ditawarkan perusahaan adalah karena masyarakat saat ini lebih memilih berinvestasi logam mulia itu. Apalagi, nilai emas semakin lama semakin tinggi. Nilai tukar emas juga tidak akan terpengaruh oleh inflasi. Selain itu, emas juga dapat digunakan sebagai asuransi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Filosofi menabung emas itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad. Kami mulai mengedukasi masyarakat untuk kembali memilih emas untuk berinvestasi,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (12/12/2012).
PT Pegadaian Cabang Cokronegaran Solo itu mulai meluncurkan kembali layanan Galeri 24 sejak akhir November ini. Galeri 24 itu menjual perhiasan terutama emas dengan berat minimal 1 gram. Agus mengaku pihaknya bekerja sama dengan PT Antam dalam menyediakan produk emas. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir soal keaslian, kadar dan kualitas emas yang dijual PT Pegadaian.
“Karena sama-sama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kami bekerja sama,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Agus juga mengatakan PT Pegadaian Cokronegaran juga menjadi cabang pertama di Indonesia yang melucurkan produk gadai emas 100an Bisa Nabung Emas. Sebelum diluncurkan, ia mengaku melakukan riset selama 2 tahun.
Melalui produk tersebut, nasabah bisa membeli emas dengan sistem kredit. Suku bunga yang diterapkan sebesar 1,15% per bulan. Nasabah dapat membeli emas minimal 1 gram. PT Pegadaian juga tidak membatasi jumlah maksimal emas yang bisa dibeli nasabah.
“Kami berbeda dengan di perbankan. Saat ini BI sudah membatasi nilai gadai emas maksimal Rp250 juta/orang. Kami tidak membatasi jumlah yang bisa dibeli,” terangnya.
Pada 2013, PT Pegadaian akan lebih gencar dalam menyasar nasabah. Agus berharap transaksi dari sektor perhiasan ini bisa meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 150%. Ia optimistis target itu akan tercapai seiring dengan animo masyarakat Solo yang cukup besar.
Sementara itu, Kepala Pegadaian Cabang Cokronegaran, Nur Wakhid, berharap keberadaan Galeri 24 di Kota Solo mampu berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. Apalagi, saat ini minat warga sekitar berinvestasi emas sedang meningkat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
