SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT PAL berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawannya.Ini dilakukan karena perseroan terus mengalami kerugian selama 3 tahun berturut-turut sejak 2006-2008.

Demikian disampaikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam bahan rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (15/2).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam rangka efisiensi, maka perlu dilakukan penataan kembali jumlah dan kualitas SDM, salah satunya dengan melakukan program perampingan jumlah karyawan dimana direncanakan akan dilakukan lay off (PHK) terhadap 900 orang karyawan,” tutur Mustafa dalam bahan rapat tersebut.

Dengan perampingan jumlah karyawan tersebut, maka beban PT PAL akan berkurang sekitar 40% dari biaya pegawai, atau sekitar Rp 4 miliar/bulan.

Selama 3 tahun terakhir (Tahun 2006-2008)secara berturut-turut PT PAL Indonesia mengalami kerugian, dengan tingkat kesehatan kurang sehat (data keuangan terlampir).

Kerugian tersebut terutama berasal dari proyek-proyek pembangunan kapal baru (khususnya kapal niaga pesanan luar negeri) akibat inefisiensi biaya produksi, keterlambatan penyelesaian dan penyerahan kapal, serta adanya kelemahan dalam penentuan perhitungan harga kapal dan skema pembayaran dalam kontrak sehingga terjadi pelampauan anggaran dimana realisasi beban pokok produksi kapal jauh di atas harga yang ditentukan dalam kontrak.

Untuk menyelamatkan PT PAL, dilakukan program restrukturisasi dan revitalisasi PT PAL dengan bantuan PT PPA.

Berdasarkan hasil kajian dan business plan yang dibuat dalam rangka restrukturisasi dan revitalisasi, PT PAL dalam rangka untuk peningkatan kinerjanya akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Menjadi system integrator dalam pembangunan kapal perang, melalui tahapan:

* Penggunaan lisensi dan desain dari partner

* Integration technology

* Design development

* Riset  pengembangan desain baru ke depan

2. Melakukan kerjasama sinergi dengan industri galangan nasional lainnya serta BUMN lainnya seperti PT Krakatau Steel dalam penyediaan material pelat baja.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya