PT MAK ingin menjadi mata rantai dalam Indonesia menuju negara industri
Harianjogja.com, SLEMAN–Produsen peralatan kesehatan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) ingin menjadi mata rantai dalam Indonesia menuju negara industri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Komisaris Utama PT Mega Andalan Kalasan (MAK) Buntoro mengatakan, MAK mampu menyuplai keperluan perangkat alat kesehatan di wilayah Indonesia dan luar negeri.
Untuk penjualan hospital furniture, MAK mampu menyumbang 60% yang dikirim ke seluruh wilayah Indonesia. Hal itu menunjukkan kemampuan yang dimiliki produsen dalam negeri dan bisa bersaing dengan luar negeri.
“Kita harus beri inspirasi dan jadi role model. Kami tiada hari tanpa membangun,” ujar dia dalam pertemuan Harian Jogja dengan PT MAK di PT MAK, Sleman, Rabu (17/2/2016).
Potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar. Salah satunya jumlah penduduk yang besar sehingga menyediakan pasar yang juga besar. Perusahaan dalam negeri dan hasil produksi dalam negeri harus menjadi kebanggaan.
“Orang akan beli kalau mereka bangga dengan produk itu. Dengan membeli produk MAK, maka mereka secara tidak langsung membangun Indonesia,” kata pria yang juga Ketua Apindo DIY ini.
Sebagai perusahaan dalam negeri, MAK berupaya terus memberikan kontribusi terhadap Indonesia. Langkah yang dilakukan yakni dengan tertib membayar pajak. Salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi, kata dia, dilihat dari pencapaian pembayaran pajak.
“Bayar pajak dengan benar itu tidak mudah. Harus mengalahkan diri sendiri. MAK sudah capai selesai dalam diri kita [sudah mengalahkan diri sendiri]. Sekarang ini, bagaimana kita bisa berperan dalam mengisi kemerdekaan,” ungkap dia.
Komitmen lainnya yakni dengan mempekerjakan 600an karyawan yang lebih dari 60% berasal dari warga sekitar perusahaan. Hal itu menunjukkan kontribusi MAK terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.