SOLOPOS.COM - Persis Solo vs PSIM Jogja (Twitter-@persisofficial)

Solopos.com, SOLO — Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, dihadapkan pada sejumlah pekerjaan berat setelah ditunjuk pada akhir pekan lalu. Sang direktur baru sudah mendapatkan tuntutan dari sejumlah klub Liga 2 terkait kejelasan subsidi di musim 2020.

Kepastian subsidi untuk klub Liga 2 memang menjadi salah satu catatan PT LIB yang belum terselesaikan. Akhmad yang menggantikan Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada 19 Mei 2020 langsung diminta memberi langkah strategis agar bantuan pada klub Liga 2 dapat segera terealisasi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Sebelum kompetisi bergulir tentu kami harap ada kejelasan soal subsidi,” ujar Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, saat dihubungi Solopos.com, Senin (15/6/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Heboh Babi Hutan Aneh di Banyumas: Kakinya Berjari, Suka Makan Nasi dan Minum Kopi

Diketahui, PT LIB awalnya menjanjikan duit subsidi Rp1,15 miliar pada para peserta Liga 2 2020. Sejauh ini dana bantuan baru cair sekitar Rp250 juta. Belakangan PT LIB berencana memberikan bantuan Rp200 juta/bulan bagi klub Liga 2 yang mengikuti kompetisi lanjutan di masa pandemi.

Namun hingga kini teknis pencairan itu masih tarik ulur lantaran klub menghendaki subsidi bisa segera dikucurkan. “Tak perlu menunggu kick off kompetisi bulan Oktober,” kata Hari.

Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, mengatakann bantuan untuk klub Liga 2 belum menemui titik terang. Padahal subsidi tersebut penting untuk menjaga keseimbangan finansial tim di tengah pandemi.

“Kami ingin kepastian termin subsidi Liga 2,” ujar Hendri dilansir Antara.

Didakwa Pasal Kelalaian, 3 Terdakwa Tragedi Susur Sungai Sempor Terancam 5 Tahun Penjara

Keluhan senada disampaikan Manajer PSIM Jogja, David Hutauruk. David menyebut kepastian subsidi untuk klub Liga 2 menjadi krusial di tengah pandemi sekarang ini. “Klub membutuhkan kepastian subsidi. PT LIB harus membangun komunikasi dengan klub-klub,” saran David.

Sosok Baru

Selain menunjuk Akhmad Hadian Lukita, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB menghasilkan dua sosok baru yang menempati kursi komisaris. Mereka adalah Mayjen (Purn) Leo Siegers dan Mayjen (Purn) Anggodo Wiradi.

Mereka adalah purnawirawan TNI AD yang sebelumnya diangkat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebagai staf khusus. Keduanya menggantikan Hasani Abddulgani dan Hakim Putratama yang mundur dari komisaris PT LIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya