SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta menuding kualitas kereta api diesel elektrik (KDRE) yang diproduksi PT Inka Madiun kurang handal. Pasalnya, kereta tersebut hanyalah kereta rel listrik (KRL) bekas yang dimodifikasi sehingga sering terjadi gangguan dan kerusakan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Selama ini PT KAI terus tertimpa keluhan penumpang. Padahal kondisi kereta memang kurang handal. Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap kereta komuter Jogja-Solo ini,” ujar Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (2/10/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Eko mengatakan kesulitan menjawab tudingan dan keluhan yang dilayangkan ke PT KAI. Menurutnya, pengadaan kereta api adalah wewenang Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ia meminta Kemenhub menyediakan kereta berkualitas karena berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat.

Eko mengaku PT KAI Daops VI Jogja kekurangan armada untuk melayani penumpang Prameks. Jumlah kereta yang tersedia adalah tiga rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) berwarna hijau kekuningan  dan delapan buah kereta rel diesel (KRD) berwarna ungu. Kondisi KRD itupun menurut Eko sudah uzur usia teknisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya