PURWOREJO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Kutoarjo, Purworejo sudah mengantisipasi kebutuhan pengguna jasa kereta api menjelang perayaan Idulfitri mendatang. Selain menyiapkan infrastruktur, PT KAI juga memonitor para calo yang biasanya marak menjual tiket dengan harga di atas rata-rata.
Menurut General Manager Operasional PT KAI Daop 5, Bumtar, untuk lebaran tahun ini pihaknya sudah menyiapkan langkah strategis seperti menyiapkan tambahan tiga kereta api jika diperlukan. Mereka menyiapkan tiga KA tambahan, Saunggalih Utama Lebaran dengan 448 kapasitas penumpang, Kertajaya Utara 448 penumpang dan Komunitas Utara Lebaran dengan gerbong lesehan yang mampu mengangkut 480 penumpang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pada prinsipnya, PT KAI tidak memiliki kewajiban untuk mengangkut semua penumpang, namun disesuaikan dengan kapasitas armada yang ada. Jika tidak memungkinkan (terangkut), PT KAI menganjurkan untuk mencari armada lain sebagai alternatif,” ungkap Bumtar saat ditemui di kantornya, Rabu (20/7).
Untuk mengantisipasi para calo, pihaknya sudah memiliki prosedur pengawasan secara berlapis, khususnya di sekitar area stasiun. Salah satu upaya untuk menindak praktek percaloan, pihaknya akan mempertimbangkan soal ‘hadiah’ bagi masyarakat yang bisa menangkap calo.
“Ya itu sudah masuk pertimbangan. Karena di Bandung sudah dijalankan. Kita pertimbangkan itu dan kita akan sikat para calo,” katanya.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
