SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menggiatkan penerapan Good Coorporate Governance (GCG) pasca kasus pencurian gerbong kuno di Stasiun Jebres Solo. Demikian diungkapkan Humas PT KAI Daop 6 Eko Budianto di sela peninjauan ke Stasiun Jebres Solo, Selasa (20/3). GCG tersebut salah satunya dilakukan dengan penekanan pada upaya pembinaan pegawai agar kejadian pencurian yang melibatkan pegawai PT KAI sendiri tidak terulang.

Diungkapkan Eko, Kepala Depo Kereta (KDK), Solo berinisial YT yang diduga sebagai pelaku pencurian telah dibebastugaskan. Sementara itu, pengganti YT bahkan sudah dilantik hari ini. Menurut Eko, di Daop 6 terdapat 3 gerbong kuno. Sedianya gerbong kuno yang ada di Stasiun Jebres akan dibawa ke Ambarawa dalam bulan ini sebagai koleksi Museum Kereta di sana. Namun akibat kasus ini, pemindahannya tertunda dan menunggu hingga proses kepolisian selesai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan, PT KA tengah melakukan upaya konservasi gerbong-gerbong tua untuk dijadikan koleksi Museum Kereta Api terbesar Se Asia yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. [SPFM/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya