Selasa, 20 Maret 2012 - 19:05 WIB

PT KAI giatkan GCG pasca pencurian gerbong kuno

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menggiatkan penerapan Good Coorporate Governance (GCG) pasca kasus pencurian gerbong kuno di Stasiun Jebres Solo. Demikian diungkapkan Humas PT KAI Daop 6 Eko Budianto di sela peninjauan ke Stasiun Jebres Solo, Selasa (20/3). GCG tersebut salah satunya dilakukan dengan penekanan pada upaya pembinaan pegawai agar kejadian pencurian yang melibatkan pegawai PT KAI sendiri tidak terulang.

Diungkapkan Eko, Kepala Depo Kereta (KDK), Solo berinisial YT yang diduga sebagai pelaku pencurian telah dibebastugaskan. Sementara itu, pengganti YT bahkan sudah dilantik hari ini. Menurut Eko, di Daop 6 terdapat 3 gerbong kuno. Sedianya gerbong kuno yang ada di Stasiun Jebres akan dibawa ke Ambarawa dalam bulan ini sebagai koleksi Museum Kereta di sana. Namun akibat kasus ini, pemindahannya tertunda dan menunggu hingga proses kepolisian selesai.

Advertisement

Seperti diberitakan, PT KA tengah melakukan upaya konservasi gerbong-gerbong tua untuk dijadikan koleksi Museum Kereta Api terbesar Se Asia yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. [SPFM/dev]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif