SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Dinas Perhubungan Jawa Tengah berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) mau melakukan reaktivasi rel kereta api dari Kota Semarang menuju ke Kabupaten Rembang. Dishub Jateng berkomitmen membantu realisasi infrastrukturnya.</p><p>Dishub Jateng menargetkan reaktivasi rel kereta api Semarang-Rembang berjarak lebih dari 100 km terealisasi selambat-lambatnya tahun 2023 . Kendati demikian, rencana ini dapat saja maju mengingat pemerintah di kabupaten dan kota menginginkan reaktivasi segera dilakukan. Dengan reaktivasi rel kereta api itu, perekonomian masyarakat diharapkan bisa terdongkrak.</p><p>Kepala Seksi Perkeretaapian Dinas Perhubungan Jawa Tengah Fajar Rahmat menuturkan jalur besi Semarang-Rembang menjadi prioritas dari Dishub Jateng. Sebab, jalur tersebut akan mengurangi beban jalan raya pantura yang kian padat. "Jalur Semarang – Rembang akan menjadi prioritas, ini didukung dengan perencanaan reaktivasi yang telah tertampung di Bappeda tinggal menunggu langkah selanjutnya," kata Fajar Selasa (28/8/2018).</p><p>Dia menuturkan, untuk pengerjaan tahap pertama reaktivasi, rencananya akan dilakukan dari Semarang menuju ke Pati. Sementara untuk tahap berikutnya baru menyambung dari Pati menuju ke Rembang.&nbsp;</p><p>Fajar mengungkapkan untuk pembebasan lahan pihaknya belum menerima aduan dari pemerintah daerah terkait adanya sengketa. Sebab, pemda di lima kabupaten mendukung penuh adanya reaktivasi kali ini.</p><p>"Reaktivasi rencananya akan dilakukan dari Semarang menuju Pati terlebih dahulu baru dilanjutkan dari Pati ke Rembang. Kini semua masih dalam tahap persiapan tinggal menunggu <em>detail engineering desain</em> [DED] dari Kementrian Perhubungan," tegasnya.</p><p>Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mendukung penuh rencana Dinas Perhubungan Jateng melakukan reaktivasi jalur kereta api dari Semarang hingga Kabupaten Rembang. Haryanto mengatakan sudah sejak lama menginginkan agar bekas jalur kereta api sepanjang Semarang hingga Rembang bisa difungsikan kembali. Bahkan, pihaknya mengaku telah bertemu dengan Gubernur Jateng dan mengirim surat ke Kemenhub agar keinginannya tersebut bisa terealisasikan.</p><p>"Kami menghendaki agar jalur kereta dari Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Rembang bisa dibuka akses kereta kembali, sehingga pelaksanaan kereta bisa mengakhiri kemacetan lalulintas. Kemudian bisa juga memgurangi kerusakan jalur dan macet di pantura," kata Haryanto</p><p>Dikatakannya sebagai pemerintah daerah pihaknya akan ikut menyukseskan rencana tersebut dengan menyiapkan segala keperluan lahan di jalur kereta tersebut. Dia pun berharap, reaktivasi bisa segera terwujud dan tidak terlalu lama dari target. "Untuk lahan ada titik yang perlu dikomunikasikan, ada daerah yang jalur relnya tidak dipakai akan kita komunikasikan," katanya.</p><p>Mimpi reaktivasi jalur besi Semarang-Rembang itu sejauh ini belum dikomentari oleh PT KAI sebagai pihak yang paling berkepentingan mengoperasikan rute baru kereta api di jalur itu.</p><p><em><b><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</b></em><strong></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya