SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA— PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Jogja mendapatkan empat lokomotif tambahan yang akan digunakan untuk menarik gerbong pengangkut barang.

Manajer Humas PT KAI Daops VI Sumarsono mengungkapkan nantinya total akan ada delapan lokomotif tambahan untuk wilayah Daops VI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumarsono mengatakan, ke depannya bisnis pengiriman barang sangat menguntungkan. Apalagi saat ini transportasi darat kian padat dari hari ke hari. Mengantisipasi kemacetan dan keterlambatan pengiriman barang, transportasi kereta api dinilai lebih mudah digunakan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Makanya penambahan lokomotif sudah jauh-jauh hari dipesan. Hal ini nantinya diharapkan akan membuat waktu pengiriman barang jauh lebih cepat,” jelas Sumarsono.

Saat ini frekuensi perjalanan pengiriman barang mulai bertambah. Sumarsono mengungkapkan angkutan semen dari Cilacap mengalami peningkatan. Sebelumnya hanya dua sampai tiga perjalanan, sekarang sudah menjadi lima perjalanan, pulang pergi sepuluh perjalanan.

“Hanya bahan bakar minyak yang saat ini frekuensinya turun dalam dua tiga tahun ini. Dari yang sebelum tiga sampai empat kali perjalanan dalam sehari, sekarang hanya satu perjalanan,” terang Sumarsono.

Apabila dibandingkan angkutan barang melalui truk atau kendaraan darat di jalan raya, biayanya lebih murah melalui kereta. Selain itu, kelebihannya tidak akan merusak jalan.  Bulan depan, kata Sumarsono, akan ada tambahan perjalanan untuk mengangkut biji plastik dan tepung terigu.

“Ada dua komoditas baru yang akan dikirim mulai bulan depan yakni biji plastik dan terigu, yang dikirim dari Jakarta. Sebentar lagi jalur ganda juga akan rampung, frekuensi angkutan barang akan semakin naik,” kata Sumarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya