SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO-Jajaran manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI Yogyakarta bertemu dengan warga yang menghuni kawasan bantaran rel KA di Gedung DPRD Solo, Selasa (24/1/2012). Mereka berkoordinasi terkait kenaikan harga sewa tanah PT KAI yang selama ini ditempati oleh warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jajaran manajemen PT KAI diwakili oleh Bidang Penguasaan Aset PT KAI Daops VI yang dipimpin Manajer Penguasaan Aset, Abdul Hamim. Sementara perwakilan warga terdiri atas ketua-ketua paguyuban warga yang menghuni sejumlah kawasan bantaran rel KA, antara lain warga Purwosari, Purwodiningratan dan Tegalharjo serta sejumlah paguyuban di kawasan bantaran rel KA lainnya.

Melalui pertemuan yang dimediasi Ketua DPRD Kota Solo, YF Sukasno tersebut, PT KAI membuka peluang bagi warga untuk mengajukan keringanan atas harga sewa tanah PT KAI. Direncanakan pula pengukuran tanah yang digunakan warga untuk menentukan nilai sewa tanah selanjutnya.

Kepada Manajer Penguasaan Aset tersebut warga berharap dapat mengajukan permohonan keringanan harga sewa tanah secara kolektif. “Kami terbuka jika warga akan mengajukan permohonan keringanan harga sewa tanah kepada PT KAI Daops VI Yogyakarta, silakan saja mengajukan dan berkoordinasi dengan kami,” ujar Abdul dalam pertemuan tersebut. JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya