SOLOPOS.COM - Penumpang hendak naik kereta api di Stasiun Solo Balapan, Kamis (22/11/2016) siang. Kepadatan penumpang di Stasiun Solo Balapan melonjak saat liburan. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia akan meluncurkan empat kereta api (KA) baru bersamaan dengan berlakunya jadwal baru perjalanan KA, awal Desember mendatang.

KA baru tersebut yakni Anjasmoro Ekspres untuk relasi Jombang-Yogyakarta-Pasar Senen. Dharmawangsa Ekspres untuk relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi-Gambringan-Solo Balapan-Kutoarjo, kemudian Argo Cheribon relasi Pemalang-Gambir dan Tegal-Pemalang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal ini diungkapkan Diretur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (12/11/2019). Pengoperasian KA baru ini masuk dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 yang akan menggantikan Gapeka 2017.

Terlindas Truk, Mahasiswi Stikes Muhammadiyah Klaten Meninggal

Gapeka 2019 tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).

Edi Sukmoro menjelaskan selain perubahan jadwal perjalanan KA, Gapeka 2019 mencakup pengurangan waktu tempuh sejumlah KA. Misalnya KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit.

Hal serupa juga terjadi pada KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng. Mulai 1 Desember 2019 kereta ini akan mengalami pengurangan waktu tempuh 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.

KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 juga mengalami pengurangan waktu tempuh 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit.

Viral! Bus Mira Lawan Jalur Diadang Pemotor di Sragen

Sedangkan KA yang mendapat perpanjangan relasi di antaranya KA Argo Wilis dan Turangga yang sebelumnya Surabaya Gubeng-Bandung menjadi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir.

KA Mutiara Selatan sebelumnya Malang-Surabaya Gubeng-Bandung menjadi menjadi Malang-Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir. KA Malabar sebelumnya Malang-Surabaya Gubeng-Bandung menjadi Malang-Surabaya Gubeng-Bandung-Pasar Senen.

Penggantian Gapeka ini dilakukan karena sejak 2017 terjadi banyak perkembangan perkeretaapian seperti, pengoperasian jalur ganda lintas selatan Jawa dan Sumatra, penambahan lintas baru seperti LRT Sumatra Selatan, penambahan stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.

Kasus Guru Ajak Murid Threesome: Polisi Temukan Tisu Magic & Kondom

Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto, mengatakan saat ini persiapan untuk menyambut jadwal baru itu telah dilakukan. Dia mengatakan untuk persiapan tersebut, kemungkinan akan ada penggantian daftar jalur.

"Misalnya KA Senja Utama yang biasanya di jalur 6 nanti pindah di jalur 5," kata dia.

Rencana pengoperasian KA Bandara dipastikan tidak terpengaruh oleh Gapeka 2019. "Tidak ada kendala. Apalagi untuk KA Bandara juga sudah ada peron sendiri," lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya