SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta mulai mengoperasikan kereta ekstra Lebaran tujuan Jakarta baik untuk kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif.

“Sejak kemarin (Selasa 22/9) sudah terjadi peningkatan jumlah penumpang untuk keberangkatan sehingga kami mulai mengoperasikan kereta tambahan untuk semua kelas,” kata Humas PT KA Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Rabu.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Menurut dia, kereta tambahan yang mulai dioperasikan tersebut yakni KA Bengawan jurusan Solo Jebres-Jakarta Tanah Abang, Senja Utama dan Fajar Utama jurusan Yogyakarta Tugu-Jakarta Pasar Senen dan Argolawu 1 dan Argolawu 2 jurusan Solo Balapan-Jakarta Gambir.

“Seluruh kereta api tambahan yang masing-masing terdiri sembilan rangkaian tersebut dipenuhi penumpang, untuk kelas ekonomi ditambah toleransi tanpa tempat duduk sebesar 50 persen sedangkan kelas bisnis toleransi tanpa tempat duduk 25 persen,” katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini tiket masih tersedia baik untuk kelas bisnis maupun kelas eksekutif masing-masing sekitar 60 tempat duduk.

“Tiket masih tersedia sampai siang ini untuk keberangkatan Senja Utama Lebaran dan Argolawu 2, sedangkan untuk kelas ekonomi kami sediakan satu gerbong kereta komunitas tanpa tempat duduk sehingga penumpang dapat duduk lesehan, ini akan lebih nyaman daripada mereka berdiri,” katanya.

Eko mengatakan sampai dengan saat ini pelayanan angkutan Lebaran dengan kereta api masih aman dan lancar serta tidak terjadi gangguan yang berarti baik berupa sabotase maupun aksi kejahatan lain yang membahayakan perjalanan kereta api.

“Kejahatan terhadap penumpang juga tidak ada laporan, kami tetap menempatkan petugas keamanan dalam rangkaian kereta yakni untuk ekonomi delapan orang sedangkan kelas bisnis dan eksekutif masing-masing enam orang,” katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi  kerusakan lintasan rel kereta api, pihaknya juga menyiagakan ‘tim terbang’ yang siap setiap waktu untuk melakukan perbaikan lintasan jika terjadi kerusakan baik karena bencana alam maupun unsur lain.

“Ronda malam juga kami lakukan untuk memantau lintasan yang ada di atas sungai besar seperti Bengawan Solo, Progo dan Sungai Bogowonto,” katanya.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya