SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan roda empat mengantre saat memasuki Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar, Kamis, (5/5/2022). Jumlah kendaraan roda empat yang melintasi Tol Solo-Semarang melalui Gerbang Tol Colomadu terpantau mulai mengalami peningkatan dan puncak arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 7-8 Mei 2022. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Video viral di media sosial terkait pintu exit tol Colomadu, Karanganyar yang akan ditutup selamanya tak bisa dipertanggungjawabkan.

Kebijakan yang erat hubungannya dengan pengelolaan jalan tol merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengatur jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Manager Operasional Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan mengatakan kabar penutupan exit tol Colomadu, Karanganyar yang viral di medsos tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat, bukan berasal dari instansi pemerintah yang berwenang.

“Jadi video itu tidak dapat dipertanggungjawabkan karena bukan dari instansi berwenang. Bukan diunggah resmi oleh akun intansi berwenang,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/2/2023).

Budi menyampaikan beragam kebijakan yang berhubungan dengan pengelolaan jalan tol merupakan hasil koordinasi antara Kementerian PUPR, BPJT dan PT Jasa Marga. Sebelum memutuskan kebijakan, ada kajian secara mendalam yang dilakukan pihak-pihak terkait.

Dia mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi yang disebarkan di media sosial.

“Kami masih menunggu informasi resmi dari instansi berwenang terkait kabar exit tol Colomadu, Karanganyar ditutup atau tidak,” ujar dia.

Sebelumnya, video berisi kabar penutupan exit tol Colomadu, Karanganyar yang diunggah oleh akun Tiktok @wonggunung363 viral di medsos.

Dalam unggahannya, exit tol Colomadu akan ditutup dan dialihkan ke pintu tol Kwaren, Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Pemilik akun juga menyampaikan bahwa tol Colomadu nantinya akan disambungkan ke jalan Tol Jogja-Solo.

“Halo halo saya berada di exit tol Colomadu. Dan saya ingin memberitahukan bahwa exit tol Colomadu ini nanti akan tutup selamanya dan akan dipindah ke exit tol Banyudono nggih pak e bu e sedulur-dulur. Jadi exit tol niki akan ditutup selamanya dan akan dipindah di Kwaren Banyudono, nggih pak e bu e sedulur-sedulur,” ucap dalam video itu.

Jalan tol tersebut kini dalam proses pembangunan. pemilik akun juga mengatakan bahwa traffic light di lokasi sana akan dihilangkan. Kemudian pintu exit tol Colomadu dibangun terowongan atau underpass.

Konsesi Jalan Tol Solo-Ngawi sebagai bagian dari jaringan jalan Tol Transjawa dipegang oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN). Jalan Tol Transjawa merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional bertujuan penghubung provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

PT JSN mengerjakan pembangunan ruas jalan tol sepanjang 69,35 km dan 21,74 km didukung Pemerintah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ruas Tol Solo-Ngawi didanai 30% dari ekuitas perusahaan, dan 70% dari pinjaman perbankan antara lain Bank BNI, Mandiri, BRI, PT. SMI, Bank LPEI, Bank Jateng, dan BPD DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya