SOLOPOS.COM - Pembangunan jalan tol di Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Jumat (3/2/2023). Exit Tol Colomadu akan dipindah ke area Dukuh Gading, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Exit Tol Solo-Jogja di Kuwiran, Banyudono, Boyolali, yang dibangun untuk menggantikan Gerbang Tol (GT) Colomadu nantinya tidak hanya untuk jalur keluar kendaraan, melainkan juga jalur masuk.

Hal itu ditegaskan General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana jalan tol Solo-Jogja, Muhammad Amin, saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Jumat (9/6/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Amin menegaskan Exit Tol Kuwiran nantinya tidak hanya menjadi tempat keluarnya kendaraan dari tol Solo-Jogja tapi juga jadi gerbang tol untuk arus masuk kendaraan. Amin belum menjelaskan lebih jauh teknis keluar masuk kendaraan di Exit atau Gerbang Tol Kuwiran itu nantinya.

Ia hanya menjelaskan ketika flyover yang menyambungkan tol Solo-Jogja dengan Tol Semarang-Solo dan Exit Tol Kuwiran telah siap, akan dipasang rambu-rambu petunjuk arah bagi pengendara.

Diinformasikan sebelumnya, Exit Tol Kuwiran, Banyudono, Boyolali, dibangun untuk menggantikan Gerbang Tol Colomadu yang akan ditutup setelah tol Semarang-Solo terhubung dengan tol Solo-Jogja melalui flyover atau jalan layang yang saat ini masih dibangun.

Pembangunan flyover itu ditarget selesai sebelum September 2023. Nantinya kendaraan dari arah Tol Semarang-Solo akan melewati jalan layang itu menuju Tol Solo-Jogja. Bagi kendaraan yang akan menuju jalan arteri Solo-Semarang bisa keluar lewat Exit Tol Kuwiran Banyudono, Boyolali.

“Flyover target sebelum September selesai. Untuk Exit Tol Kuwiran targetnya antara September hingga Oktober. Jadi flyover selesai sebelum Exit Tol Kuwiran Boyolali,” kata Amin.

Persiapan Detour

Ia mengungkapkan saat ini sedang dibuat detour untuk jalan alternatif bagi kendaraan yang keluar tol Semarang-Solo di Colomadu. Setelah itu akan dipasang pancang untuk fondasi tiang jembatan flyover. Amin mengatakan dalam proses pembangunan flyover juga ada rekayasa pengalihan arus lalu lintas di jalur keluar tol dan pengamanan saat konstruksi.

“Kalau yang di tengah itu mau dibuat pancang, dibikin fondasi untuk tiang jembatan flyover. Kalau ke kiri kan arah Kartasura. Nantinya kalau flyover sudah jadi, [kendaraan dari tol di Colomadu] harus lurus terus dulu, lewat jalan layang, nanti ada putaran ke kanan, terus Exit Tol Kuwiran Boyolali dan ketemu jalan raya Solo-Semarang,” kata dia.

Kepala Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Herie Sarwo Edhi, saat diwawancarai Solopos.com pada Februari 2023 lalu, mengatakan exit tol di wilayahnya akan berlokasi di Dukuh Citran, Dukuh Gading, dan Dukuh Kembaran.

“Exit tol dan kantor tolnya nanti ada di Dukuh Citran, Gading, dan Kembaran atau timur lapangan sepak bola Kuwiran di Dukuh Gading. Yang di situ baru bikin jaringan irigasi,” jelas Herie.

Dari citra satelit Google Maps, lokasi yang dimaksud Herie berada di sisi timur Jl Kuwiran. Dari Polsek Banyudono di Jl Kuwiran lurus ke selatan sampai Tugu Garuda. Di sekitar Tugu Garuda tampak ada bagian lahan yang sudah dibebaskan.

Ke utara dari tugu itu mengarah ke jalan Semarang-Solo dan jika ke selatan menuju trase tol Solo-Jogja. Lapangan sepak bola Kuwiran berjarak sekitar 200 meter ke selatan dari Tugu Garuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya