SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO – General Manager PT Jogja Magasa Iron (JMI), Mochsin mengungkapkan sudah mengevaluasi ketidaknyamanan yang dirasakan warga Karangwuni saat melakukan studi banding ke Mojokerto, Rabu (27/11/2013) lalu.

Dia menegaskan sudah menyelesaikan masalah tersebut dengan semua peserta. Secara khusus Mochsin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan peserta karena tidak mendapatkan tempat istirahat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini even pertama, dan yang kemarin terjadi itu karena kurangnya kurangnya koordinasi saja. Ini sudah menjadi evaluasi kami agar selanjutnya bisa memberikan yang lebih baik lagi,” ujar Mochsin, Kamis (28/11/2013).

Koordinator warga sekaligus tim lokal pembebasan lahan untuk pabrik pengolahan bijih besi, Karwa membenarkan masalah yang timbul selama studi lapangan sudah diselesaikan dengan
musyawarah.

“Begitu Pak Mochsin menyampaikan permohonan maaf di Mojokerto, warga pun menganggap persoalan selesai dan kami melanjutkan wisata religius ke makam Syeh Cholil di Bangkalan Madura,” katanya sepulang dari studi lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya