SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT BPR Bank Sukoharjo, Maryanto (batik paling kanan) berfoto bersama siswa-siswi SD-SMA saat penyerahan santunan di Pendapa Graha Satya Praja, Sukoharjo, Selasa (27/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO PT BPR Bank Sukoharjo meningkatkan plafon pinjaman bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sukoharjo hingga 100%.

Hal itu seperti disampaikan Direktur Utama PT BPR Bank Sukoharjo, Maryanto, saat ditemui dalam kegiatan Penarikan Undian Tabungan Simanis PT BPR Bank Sukoharjo (Perseroda) Periode ke 19 pada Selasa (27/9/2022) di Pendapa Graha Satya Praja, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Program uggulan saat ini, kami naikkan kredit UMKM yang awalnya plafon Rp25 juta naik menjadi Rp50 juta. Kemudian untuk kelompok dari Rp80 juta menjadi Rp100 juta mulai dari Januari 2022,” terang Maryanto.

Maryanto mengatakan PT BPR Bank Sukoharjo mendapat penyertaan modal dari Pemda sebesar Rp1,5 miliar. Dia menggunakan suntikan dana itu untuk meningkatkan plafon UMKM dengan bunga 0,75%.

Lebih lanjut, menurutnya PT BPR Bank Sukoharjo kebetulan bank milik pemerintah daerah sehingga kepercayaan masyarakat cukup tinggi.

Baca juga: BPR Artha Sari Sentosa, Tetap Eksis Ditempa Krisis

“Masyarakat beranggapan tidak mungkin bank pemerintah bangkrut. Kami harap nasabah yang menabung di Sukoharjo lebih berkembang baik saldo maupun nasabahnya,” terang Maryanto.

Dalam kegiatan undian itu Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa mewakili Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan salah satu sektor yang mampu berkembang pesat dan dapat menunjang perekonomian nasional sekaligus berperan besar di dalam pembangunan nasional adalah sektor perbankan.

Bank memiliki peran yang sangat penting dan strategis di dalam menopang pembangunan ekonomi nasional.

Sebagai lembaga jasa keuangan, salah satu peran nyata bank yaitu dalam menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha melalui UMKM.

Dengan disalurkannya dana untuk sektor riil di masyarakat tersebut, maka secara tidak langsung bank berperan menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat.

Baca juga: Harga Kedelai Naik Terus, Perajin Perkecil Ukuran Produk Tahu

“Keberadaan BUMD diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang sangat besar dalam menggerakkan sektor-sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah,” terang Agus dalam sambutannya.

Dia berharap PT BPR Bank Sukoharjo (Perseroda) agar lebih kreatif dan inovatif dalam membuat program untuk membantu pemulihan perekonomian masyarakat, khususnya dalam menggerakkan kembali sektor UMKM di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam kegiatan itu PT BPR Bank Sukoharjo mengundi sejumlah Rp169.570.000 yang terdiri atas 30 macam hadiah dengan rincian hadiah utama berupa sepeda motor Honda PCX.

Hadiah lain berupa 5 unit sepeda motor Honda Beat, 5 unit lemari es dua pintu, 6 buah TV LED 42 inchi, 4 buah mesin cuci, 5 buah sepeda dan juga 4 buah TV LED 32 inci.

Baca juga: Kripiso, Mimpi UMKM Solo Menembus Pasar Ekspor

Selain itu Bank Sukoharjo juga memberikan bantuan uang tunai kepada enam sanggar inklusi masing-masing sejumlah Rp3 juta rupiah. tak hanya itu PT BPR Bank Sukoharjo juga menyalurkan sejumlah masing-masing Rp500.000 kepada 10 siswa SD hingga SMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya