PT Angkasa Pura II Siap Tambah Kapasitas Penerbangan

Solopos.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara siap berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menambah kapasitas penerbangan jika permintaan terus tinggi selama arus mudik Lebaran 2022.

President Director AP II Muhammad Awaluddin, Sabtu (30/4/2022), mengatakan akan berkoordinasi dengan maskapai dan ground handling serta pihak terkait lainnya jika permintaan penerbangan terus tinggi. Tambahan kapasitas yang dimaksud yakni kursi penerbangan melalui mekanisme extra flight (penerbangan tambahan), pengaturan slot time penerbangan, perpanjangan jam operasional bandara, dan lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, terkait kapasitas kursi penerbangan, AP II telah menerima sebanyak 670 permohonan extra flight dari berbagai maskapai untuk periode 22 April – 10 Mei 2022. Extra flight ini untuk mengakomodir tingginya permintaan calon penumpang pada periodik mudik Lebaran.

PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan kelancaran Angkutan Lebaran 2022 di bandara karena didukung fleksibilitas waktu keberangkatan. “Adapun keunggulan pertama yang dimiliki transportasi udara dalam memenuhi tingginya permintaan adalah fleksibilitas,” kata Awaluddin dikutip Solopos.com dari Antara saat diwawancara di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Lebaran 2022, Penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo Naik 146%

Awaluddin mengatakan, transportasi udara memiliki fleksibilitas. Mengingat, calon penumpang bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan serta maskapai yang sesuai dengan kebutuhan. “Apabila di tanggal dan jam keberangkatan yang diinginkan sudah tidak tersedia tiket, maka bisa dipilih alokasi waktu lainnya,” terangnya.

Kemudian, keunggulan kedua adalah transportasi udara memiliki kapasitas yang dapat disesuaikan dengan permintaan. Selanjutnya, keunggulan ketiga yang dimiliki transportasi udara adalah luasnya konektivitas penerbangan.

“Melalui jalur udara, kita bisa melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya dengan waktu yang singkat. Di negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi udara merupakan moda yang paling efisien dan efektif,” kata Awaluddin.

Awaluddin mengatakan tiga keunggulan itu menjadikan transportasi udara sebagai pilihan pemudik dalam melakukan perjalanan pada Angkutan Lebaran 2022. “Kelancaran Angkutan Lebaran 2022 di bandara AP II didukung kolaborasi erat di antara stakeholder termasuk pemudik yang merencanakan perjalanan sedari awal atau tidak dekat dengan hari lebaran,” katanya.

Baca Juga: H-3 Lebaran 105.016 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, ke Solo-Semarang

Lebih lanjut Awaluddin menyampaikan, AP II mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan pilihan menggunakan transportasi udara dalam masa arus mudik Lebaran dan tentu saja juga pada saat arus balik nanti.

Awaluddin menambahkan puncak arus mudik di 20 bandara AP II terjadi pada 29 April 2022 (H-3). Pada tanggal tersebut jumlah pergerakan penumpang pesawat secara kumulatif mencapai 218.657 orang dengan frekuensi penerbangan sebanyak 1.649 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang puncak arus mudik pada H-3 tercatat 141.347 orang dengan frekuensi penerbangan sebanyak 1.052 penerbangan. Total penumpang sepanjang H-10 hingga H-3 (22 April-29 April) secara kumulatif  mencapai 1,48 juta orang.

“Masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik sedari awal atau tidak dekat di hari lebaran sehingga distribusi/sebaran perjalanan pemudik berjalan dengan baik, dan kami berterima kasih kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Garuda Indonesia Siapkan Tambahan Penerbangan

Sementara, urutan 5 besar destinasi pilihan pada Angkutan Lebaran 2022 dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke Medan, Bali, Makassar, Surabaya dan Pontianak.