Solopos.com, SOLO-Berbelanja online tak hanya menghemat waktu dan energi, melainkan juga bisa menghemat pengeluaran Anda. Karena tak jarang harga di toko online lebih murah dibandingkan toko offline.
Nah, agar Anda semakin nyaman berbelanja di situs belanja online, ada beberapa cara berbelanja dan bertransaksi dengan aman dan nyaman di situs belanja online. Berikut ini tipsnya seperti dikutip dari HaloMoney.co.id dan liputan6.com, belum lama ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lakukan riset terhadap situs belanja online
Tips ini harus Anda lakukan jika Anda berbelanja seperti pakaian online di situs yang jarang Anda gunakan. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. Jika tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google kemudian masukkan nama situs tersebut. Carilah ulasan dari konsumen yang pernah berbelanja di toko online tersebut.
Jika banyak konsumen mengeluh dengan layanan situs tersebut, sebaiknya tinggalkan saja. Pilihlah situs belanja yang mendapat apresiasi positif dari konsumen.
Lihat kebijakan situs belanja online terhadap data pribadi Anda
Jangan sampai ada poin yang menyebutkan bahwa pengelola situs tersebut boleh memberikan data pribadi konsumen ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang.
Jangan mudah tergoda barang murah
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.
Cari tanda situs belanja itu aman
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda keamanan itu ada di situs itu. Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs. Harusnya alamat situs berubah dari http ke ‘https’. Artinya informasi pembayaran itu telah dilindungi, lebih amanlah pokoknya.
Amankan PC Anda
Minimal PC Anda harus punya perangkat anti virus. Lebih baik lagi kalau kau memasang anti spyware dan firewall di PC Anda. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.
Pertimbangkanlah cara pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit, melalui ATM, atau melalui gerai retail modern. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.
Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, transfer, atau cash on delivery (COD) boleh dipertimbangkan.
Simpan bukti transaksi
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail yang telah dikirim antara Anda dengan penjual.
Matikan PC setelah transaksi
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja ada pembobol yang sudah menanamkan malware dan mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi. Sebaiknya Anda matikan PC setelah Anda bertransaksi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
