Luis Milla bakal menjalani kursus bahas Indonesia.
Solopos.com, SOLO – PSSI telah menyiapkan program kursus bahasa Indonesia untuk pelatih Timnas, Luis Milla. Program tersebut bertujuan untuk mempermudah komunikasi antara si pelatih dengan para pemainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Komunikasi memang sempat dikhawatirkan saat Milla ditunjuk menjadi pelatih Timnas. Bahkan, para pemain Tim Garuda sempat diberi kamus bahasa Spanyol demi bisa mengaplikasikan intruksi Milla. Kini sang pelatih yang diharapkan bisa menggunakan bahas Indonesia.
“Program kursus bahasa Indonesia buat Luis Milla sudah kami siapkan sejak lama. Dan dia juga berkomitmen untuk belajar bahasa kita,” kata Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (26/2/2017).
Program kursus tersebut dilakukan usai seleksi tahap II timnas Indonesia U-22 pada 28 Februari-2 Maret 2017. Hanif juga menjelaskan kursus itu akan memfokuskan pada bahasa-bahasa umum atau yang terkait dengan sepak bola.
Dalam simulasi game internal yang dilakulan pada hari terakhir seleksi tahap I, Milla mengatakan kepada Hanif bahwa komunikasi dengan para pemain tak ada masalah. “Jika ada yang salah paham dengan instruksinya, Milla bakal meniup peluit. Kemarin itu jarang sekali ia meniup peluit,” ungkapnya.
Soal durasi kursus, PSSI akan menyesuaikan dengan waktu Luis Milla yang tersedia. “Bisa sekali dalam sepekan atau dua kali,” tutur Hanif.
Soal komunikasi, saat ini Luis Milla dibantu Eduardo Perez, asistennya, yang bisa menerjemahkan bahasa Spanyol ke Inggris. Untuk menerjemahkan ke bahasa Indonesia, Luis Milla juga dibantu Bayu Eka Sari.