Solopos.com, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia meminta atlet cabang olahraga sepak bola menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 tahap awal. Langkah vaksinasi Covid-19 tersebut diharapkan PSSI menunjang kompetisi nasional agar segera diputar kembali setelah vakum sejak Maret 2020.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 para atlet di bawah naungan PSSI diharapkan dapat mendukung timnas yang akan tampil di ajang internasional. Sebagai informasi, sepak bola belum termasuk prioritas cabang olahraga yang mendapat jatah vaksinasi.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Memilih Arah Rumah Sesuai Petunjuk Fengsui
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengutamakan 17 cabang olahraga lain, yakni angkat besi, tenis, catur, pencak silat, karate, panahan, taekwondo, renang, dan bulutangkis. Cabang olahraga voli, boling, selancar ombak, wushu, menembak, dayung dan judi juga menjadi prioritas.
“PSSI sudah mengajukan surat ke Kementerian Kesehatan, tembusan ke Kemenpora untuk minta prioritas vaksin,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dilansir Detik.com, Kamis (14/1/2021).
Tak Hanya Atlet
Yunus mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk atlet cabang di bawah PSSI rencananya bukan hanya menyasar atlet, melainkan juga pelatih, ofisial hingga panpel. “Kami usahakan untuk tim Liga 1, Liga 2 dan Liga 3,” imbuh Yunus.
Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendorong vaksinasi untuk pesepakbola dapat segera terwujud. Apalagi nasib kompetisi akan segera ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat.
“Saya ingin sepak bola mendapat vaksin secepatnya, bagaimanapun caranya. Harus diusahakan sekuat tenaga. Kalau dapat secara komersial pun, LIB siap,” tutur Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
