SOLOPOS.COM - Logo PSSI saat ini. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merespons isu jual beli posisi manajer Timnas untuk Piala Dunia U-20 2021.

Badan Yudisial PSSI bakal memanggil Djoko Purwoko dan Sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris, terkait uang senilai 100.000 dolar Singapura (Rp1 miliar) yang disebut menjadi mahar agar Dodi Reza Alex Noerdin dapat menjabat Manajer Timnas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bangunan Dekat Gerbang Tol Sambungmacan Sragen Dibongkar Paksa, Ini Pengakuan Penyewanya

Diberitakan Minggu (21/12/2020) lalu, dugaan jual beli posisi manajer Timnas itu mencuat kali pertama dalam tulisan wartawan olahraga senior, Erwiyantoro, di akun Facebook Cocomeo Reborn. Mbah Coco, sapaan Erwiyantoro, menyebut Dodi melalui orang kepercayaannya, Achmad Haris, telah membayar sekitar Rp1 miliar pada Djoko Purwoko.

Uang itu kemudian disebut turut mengalir pada Yunus Nusi dan pejabat PSSI lain, Rudy Kangdra, untuk memuluskan Dodi menjadi Manajer Timnas di Piala Dunia U-20. “Kedua orang tersebut [Djoko dan Haris] akan dipanggil Badan Yudisial. Ketua Umum PSSI [Mochamad Iriawan] juga mendukung,” ujar Yunus dilansir pssi.org, Senin (21/12/2020).

Asas Praduga

Yunus mengatakan PSSI perlu mengklarifikasi pihak terkait agar semua pernyataan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Yunus, PSSI mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menolak mengikuti asumsi liar di media sosial. “Itu sebabnya Badan Yudisial akan meminta keterangan.”

Sementara itu Kemenpora ikut angkat bicara soal dugaan jual beli jabatan di tubuh PSSI. Menpora, Zainudin Amali, mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI terkait tuduhan penyelewengan tersebut.

Berdiri Sejak 1963, Ini Sejarah Panjang Tempat Wisata Tawangmangu Wonder Park

Menurut Menpora, pemerintah berhak turut campur karena Timnas dibiayai melalui APBN. Kemenpora telah mengucurkan dana Rp50,6 miliar untuk persiapan Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021. “Kami punya kepentingan,” ujarnya dilansir Detik.

Menpora meminta PSSI segera menentukan langkah agar rumor lelang jabatan itu bisa terang benderang. “Mereka berjanji melakukan investigasi, hasilnya segera diumumkan pada publik. Saya ingin olahraga Indonesia tata kelolanya baik dan bersih,” tegasnya.

Dekat Permukiman Warga, PLTSa Putri Cempo Mojosongo Solo Masalah atau Solusi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya