SOLOPOS.COM - Diaz Hendropriyono (Liputan6.com)

PSSI dibekukan dan diberi sanksi FIFA menjadi momentum Tim Transisi membenahi sepak bola Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Tim Transisi, Diaz Hendropriyono, menegaskan setelah FIFA menjatuhkan sanksi, maka tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini menjadi garda terdepan pembenahan sepak bola Indonesia.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Diaz Hendropriyono menegaskan pembentukan Tim Transisi oleh pemerintah sebagai salah satu upaya untuk melakukan reformasi sepak bola Indonesia, setelah PSSI dibekukan dan diberi sanksi FIFA. “Setelah sanksi FIFA turun, pemerintah harus dengan cepat mengambil kesempatan untuk lebih aktif dalam memainkan perannya guna memajukan sepak bola,” kata Diaz Hendropriyono, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Minggu (31/5/2015).

Menurut Diaz, pembekuan PSSI dan dibentuknya Tim Transisi ini cukup tepat untuk membenahi sepak bola Indonesia. “Beberapa pihak menganggap pembentukan Tim Transisi merupakan intervensi dari pemerintah. Namun, apa yang dilakukan oleh pemerintah ini dinilai cukup tepat apabila berdasarkan prestasi sepak bola Indonesia saat ini. Peringkat FIFA bahkan terus turun,” kata Diaz.

Kebingungan dialami Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah Indonesia diberi sanksi oleh FIFA. Dia berharap Menpora, Imam Nahrawi, segera merealisasikan tanggung jawabnya dan meminta kompetisi sepak bola Indonesia tetap berjalan.

“Tidak hanya Persib dan klub-klub yang rugi, pemain juga dan masyarakat pencinta sepak bola. Karena kami sudah disanksi. Terus terang saya tidak bisa berkata apa-apa,” ungkap Umuh, seperti dilansir dari Detik, Minggu.

Sebelumnya, Imam Nahrawi pernah menyatakan siap bertanggung jawab apabila Indonesia sampai diberi sanksi FIFA, dan meminta kepada Tim Transisi untuk segera menjalankan tugasnya. Salah satunya dengan mempersiapkan turnamen pramusim atau kompetisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya