SOLOPOS.COM - Kompetisi QNB League 2015 resmi dihentikan musim ini (LIgaindonesia.co.id)

PSSI dibekukan dilakukan beberapa waktu lalu dan FIFA pun kemudian menjatuhkan sanksi. Meski demikian Liga Indonesia masih bisa bergulir

Solopos.com, JAKARTA — Kompetisi sepak bola Liga Indonesia masih dapat terus bergulir meskipun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah diberi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam surat sanksi FIFA untuk Indonesia menjelaskan agar Komite Eksekutif PSSI terpilih menjalankan kepengurusannya tanpa intervensi dari pihak ketiga, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Badan Olahraga Profesional Indonesia. PSSI juga masih bisa menjalankan kompetisi Liga Indonesia.

“PSSI masih dapat menjalankan tugas mereka dengan menjalankan kompetisi sepak bola. Kompetisi itu diserahkan kepada PSSI dan Operator Liga yang ditunjuk,” demikian ditulis dalam surat FIFA kepada PSSI yang diterima di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Minggu (31/5/2015).

Selain itu, FIFA juga menyatakan klub yang sudah diverifikasi PSSI bisa mengikuti kompetisi Liga Indonesia. “Klub yang sudah lolos verifikasi PSSI dan sesuai dengan regulasi PSSI Club Licensing dapat mengikuti Kompetisi yang diadakan PSSI,” jelas surat FIFA.

Sementara FIFA juga meminta penanganan Timnas Indonesia di bawah tanggung PSSI, seperti yang sudah dilaksanakan saat ini.

Penjatuhan sanksi FIFA terhadap PSSI juga tidak menggugurkan keikutsertaan Timnas Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games 2015 di Singapura.

Penjatuhan sanksi FIFA hanya berdampak pada pelarangan timnas dan klub Indonesia untuk bermain di kancah internasional yang diselenggarakan oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, mengungkapkan Indonesia sudah  pasti disanksi FIFA menyusul intervensi dari pemerintah.

Hinca mendapat sinyal sanksi itu bakal jatuh setelah Komite Eksektutif bagian Administratif membahas masalah Indonesia. “FIFA sudah memastikan Indonesia disanksi sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar Hinca.

Menurut Hinca, hanya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang bisa menyelamatkan Indonesia dari sanksi dengan mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI tertanggal 17 April 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya